Serang, – Jumlah kasus orang terpapar virus corona atau COVID-19 di Banten terus bertambah. Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional hingga hari ini, Selasa (9/6) jumlah kasus corona di Banten mencapai sebanyak 1.061 kasus.
Jumlah kasus tertinggi masih berada di Provinsi DKI Jakarta dengan sebanyak 8.355 kasus, disusul oleh Provinsi Jawa Timur dengan sebanyak 6.533 kasus.
Sementara jumlah kasus corona berdasarkan data milik Pemerintah Provinsi Banten mencapai sebanyak 934 kasus. Sebanyak 400 orang masih dirawat, sebanyak 464 orang sembuh dan sebanyak 70 orang dinyatakan meninggal dunia.
Berikut rincian data berdasarkan kabupaten dan kota:
1. Kota Tangerang sebanyak 393 kasus
2. Kota Tangerang Selatan sebanyak 287 kasus
3. Kabupaten Tangerang sebanyak 208 kasus
4. Kota Serang sebanyak 16 kasus
5. Kabupaten Serang sebanyak 13 kasus
6. Kota Cilegon sebanyak 8 kasus
7. Kabupaten Pandeglang sebanyak 5 kasus
8. Kabupaten Lebak sebanyak 4 kasus
Sedangkan jumlah kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Banten mencapai sebanyak 9.166 orang, sebanyak 868 masih dipantau dan sebanyak 8.298 sudah dinyatakan sembuh. Kemudian jumlah jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 2.560 pasien, sebanyak 951 masih dirawat, 1.313 sembuh dan 296 meninggal dunia.
Dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus yang berasal dari negeri tirai bambu tersebut, Pemrov Banten kembali memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan selama 14 hari, terhitung sejak 1 hingga 14 Juni. Wilayah Tangerang Raya merupakan daerah zona merah penyebaran COVID-19 di Banten.(Anwar/Teguh)
