Pandeglang, – Vokalis grup band Jamrud Krisyanto mengaku sudah menerima keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang tidak meloloskan dirinya dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Pandeglang dari jalur perseorangan.
Berdasarkan hasil verifikasi adminstarsi dokumen dukungan perbaikan bakal pasangan calon Kristanto-Hendra Pranova kurang dari 66.170 dukungan
Y”a kita terima aja sudah keputusan hasil penghitungan ada beberapa dukungan yang tidak memenuhi syarat,”kata Krisyanto saat dihubungi, Rabu (29/7/2020).
Pelantun lagu pelangi di matamu itu mengatakan, tidak tertarik maju melalui jalur partai politik, meskipun peluang untuk maju lewat jalur partai politik sangat terbuka. Kris lebih memilih kembali beraktivitas dengan grup bandnya.
“Gak ah udah cape, saya mau nyanyi lagi aja balik lagi ke habit semula ke seniman lagi mudah-mudahan COVID habis sehingga saya bisa keliling Indonesia lagi,” katanya.
Dia pun mengaku tidak menyesal dengan apa yang telah dilakukan selama ikhtiar di jalur politik, mulai turun ke masyarakat untuk mengumpulkan dukungan sebagai syarat maju sebagai calon bupati melalui jalur perseorangan atau independen. Meskipun, gagal mendapatkan tiket di Pilkada Pandeglang.
“Itulah perjuangan, perjuangan tidak ada yan gagal sebenarnya. Hidup ini pilihan kalah menang gak ada yang perlu disesali lumrah, itulah hidup seperti itu,” katanya.
Diakhir perbincangan, Krisyanto mengatakan, ucapan maaf kepada para pendukungnya yang telah mengawal dirinya dari awal proses pencalonan hingga dirinya dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) pada saat verifikasi faktual dukungan di KPU Pandeglang.
“Buat masyarakat yang sudah memberi dukungan, ikhlas kepada saya dan kang Hendra banyak mengucapkan terimakasih atas dukungan apresiasinya dan minta maaf tidak bisa sesuai dengan harapan pendukung kita harus terima lapang dada, kita harus legowo,” katanya.(Anwar/Teguh)