Saksikan Simulasi Pengamanan Pemilukada 2024, Pj Gubernur Banten Al Muktabar: Untuk Mendapatkan Pemimpin Yang Memandu Pencapaian Kesejahteraan Masyarakat

oleh -119 Dilihat
oleh

Pilarbanten.com -Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan dalam pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah 2024 dibutuhkan suasana yang tertib, aman, dan stabilitas daerah yang mantap. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin yang akan memandu pencapaian kesejahteraannya.

 

Hal itu diungkap Al Muktabar usai menyaksikan Simulasi Sistem Pengamanan Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 di Halaman Masjid Raya Al Bantani, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (6/8/2024).

Baca Juga:  Memajukan Desa, Ini Pesan Pj Gubernur Al Muktabar Kepada Para Kepala Desa se-Provinsi Banten

 

“Terima kasih Bapak Kapolda Banten beserta jajaran Polda Banten atas persiapan-persiapan yang dilakukan dalam menyongsong pemilihan Kepala Daerah di Provinsi Banten,” ujar Al Muktabar.

 

“Kita perlu menciptakan suasana yang tertib, aman, dan stabilitas daerah yang mantap untuk menyongsong pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah,” tambahnya.

 

Al Muktabar berharap melalui pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dalam suasana yang tertib, aman, dan stabilitas daerah yang mantap bisa mendapatkan pemimpin-pemimpin yang akan memandu pencapaian kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga:  Perluas Dukungan di Pilgub, Airin Daftar ke PPP dan Kembalikan Formulir Pendaftaran ke Demokrat

Pada kesempatan itu, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa dirinya mengantisipasi ancaman yang terjadi di Ketertiban Keamanan Masyarakat pada Pilkada 2024, secara bersama-sama dan bersinergi kepada semua pihak.

 

“Simulasi ini, Polda Banten melibatkan sebanyak 2000 personil. Tetapi pada pelaksanaan Mantap Praja kita melibatkan 5000 personil untuk menjaga keamanan Pilkada 2024,” ujarnya.

Baca Juga:  Dapat Kejutan di Hari Ulang Tahun ke 57, Bupati Serang Terharu

 

“Selain personil gabungan Polda Banten, kita bekerjasama dengan Densus 88 Polri dan jajaran TNI,” pungkas Kapolda Banten.

Sebagai informasi, simulasi ini memperagakan sistem pengamanan Pemilu yang meliputi pengamanan tahap kampanye, pengawalan VIP, pengamanan tahap pemungutan suara, serta pengamanan sidang pleno KPU. Setiap tahapan disertai dengan eskalasi ancaman untuk menguji kesiapsiagaan dan efektivitas sistem pengamanan.(js)