Serang, – Dalam menghadapi bulan vaksinasi rabies, Pemprov Banten saat ini menyediakan 1.000 dosis vaksin rabies yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota.
Proses vaksinasi itu sendiri dilakukan tidak serentak dalam satu hari, namun disesuaikan dengan jadwal masing-masing.
Misalnya di Kota Serang hari ini, Kabupaten Serang Kemarin, dan terus mengikuti daerah lainnya selama satu bulan ini, termasuk pada saat HUT Banten nanti.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten Agus M Tauchid seusai mengikuti pelaksanaan vaksinasi rabies di Kota Serang, Selasa (28/9/2021) mengatakan, tujuan pelaksanaan vaksinasi rabies ini untuk menyelamatkan hewan, menyelamatkan manusia serta untuk menjaga supaya pertumbuhan ekonomi di Banten tidak terganggu.
“Kalau sebuah wilayah terkena endemi rabies, itu pasti sangat mengganggu perekonomian daerahnya seperti yang pernah terjadi di Provinsi Bali beberapa tahun ke belakang,” ujarnya.
Sampai saat ini, lanjut Agus, alhamdulillah Banten hampir enam tahun terakhir tidak ada kasus rabies yang ditemukan, dan ditargetkan akan diusulkan ke Kementrian Pertanian untuk mendapatkan predikat Provinsi bebas rabies.
“Kalau sudah begitu, ada keuntungan untuk kita. Pertama dari sisi aspek perekonomian tidak akan ada gangguan, investasi juga tidak akan terganggu,” katanya.
Dari kegiatan ini, Agus berharap mudah-mudahan ada proses edukasi yang terbangun, karena bagaimanapun juga hewan yang hidup di sekeliling kita punya potensi terkena rabies kalau tidak dipelihara dengan baik.
“Saat ini hanya untuk vaksinasi rabies terhadap kucing saja. Kalau untuk musang, anjing pelaksananya khusus di kantor kami di Kesmavet,” ucapnya.(loet)