Lebak, Pilarbanten.com– Dalam upaya pengendalian inflasi yang tengah melanda, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar Bazar Beras Murah di depan kantor Bupati Lebak, Selasa (3/9/2024). Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Pemkab Lebak dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Lebak, termasuk Lebak Niaga, BPR Lebak Sejahtera, dan BUMD Jawa Barat seperti Bank BJB Cabang Rangkasbitung.
Kabag Perekonomian Setda Lebak, Iman Hidayat, menyatakan bahwa kolaborasi ini dilakukan sebagai langkah konkret dalam pengendalian inflasi, terutama karena harga beras yang saat ini melambung tinggi di Kabupaten Lebak dan secara nasional.
“Melalui Bazar Beras Murah ini, Pemkab Lebak berupaya mengendalikan inflasi di daerah dengan menyediakan beras medium 5 kilogram seharga Rp58.000, yang harga normalnya adalah Rp68.000,” ujar Iman Hidayat saat diwawancarai oleh wartawan di lokasi.
Dalam bazar tersebut, Pemkab Lebak menyediakan total 5 ton beras. Iman Hidayat, yang juga menjabat sebagai Dewan Pembina Lebak Niaga, menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya pemerintah berkolaborasi dengan BUMD untuk menggelar Bazar Beras Murah. “InsyaAllah ke depannya kami akan terus menggelar bazar seperti ini,” tambahnya.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas di lokasi, dengan banyak warga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli beras dengan harga terjangkau. Salah seorang warga Rangkasbitung, Fatmawati, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Lebak atas inisiatif ini.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami merasa sangat terbantu. Alhamdulillah, sisa uang Rp10.000 dari pembelian beras bisa digunakan untuk kebutuhan lainnya. Kami berharap Pemkab Lebak terus mengadakan pasar murah,” ungkap Fatmawati kepada wartawan.
Bazar Beras Murah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat serta menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kabupaten Lebak.(baron)