PILARBANTEN.COM – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) melantik dan mengangkat sumpah panitia ajudikasi dan Satuan Tugas (Satgas) Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun anggaran 2021 untuk wilayah seluruh Provinsi Banten.
Pengambilan sumpah dilakukan pada Kamis (21/1/2021) di gedung negara, Kota Serang dengan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, sehingga sebagian ada yang online dan tatap muka.
“Bahwa saya Wahidin Halim Gubernur Banten dengan ini secara resmi melantik Saudara/Saudari sebagai Panitia Ajudikasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap dan Satuan Tugas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap,” demikian Gubernur Banten memimpin pengucapan sumpah jabatan.
Setelah dilantik, seluruh Tim Panitia Ajudikasi dan Satgas PTSL bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap di masing-masing kantor pertanahan.
Sebanyak 18 Tim Panitia Ajudikasi dan Satgas PTSL yang dilantik terdiri dari Kantor Pertanahan Kabupaten Serang 6 tim, Kantor Pertanahan Kabupaten Pandeglang 5 tim, Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak 5 tim, Kantor Pertanahan Kota Tangerang 1 tim dan Kantor Pertanahan Kota Cilegon 1 tim sedangkan Panitia Ajudikasi Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang sebanyak 6 tim sudah dilantik dan Kantor Pertanahan Kota Tangerang Selatan di tahun 2021 ini tidak memiliki target PTSL.
Ditemui setelah acara Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Banten Andi Tenri Abeng menyampaikan, “Dari 4.697.218 bidang tanah yang ada di Provinsi Banten, sebanyak 1.379.974 bidang tanah belum terukur/terpetakan (29,37%) serta 1.808.582 bidang tanah (38,50%) yang belum bersertipikat. Bidang tanah tersebut akan diselesaikan sampai dengan tahun 2024. Hal tersebut merupakan pekerjaan besar. Untuk itu, perlu dukungan dari kepala daerah di Provinsi Banten beserta jajarannya,” ujarnya
Lebih lanjut Andi Tenri Abeng mengajak seluruh Panitia Ajudikasi dan Satgas yang baru saja dilantik untuk bersama-sama menyelesaikan tugas yang diamanahkan dan bersama-sama mewujudkan Banten Lengkap Tahun 2024. (Al/Red)