Bank Banten Raup Laba Bersih Rp39.33 Miliar Sepanjang Tahun 2024

oleh -53 Dilihat
oleh

Serang, PilarBanten.Com, – PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan Public Expose Tahunan sepanjang Tahun 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pendopo Gubernur Banten, pada Kamis, (10/04/2025).

Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami menjelaskan Dalam dua tahun terakhir Bank Banten mencapai kinerja keuangan terbaik.

“Dalam kurun waktu dua tahun lebih ini, capaian sudah menemukan hasil yang baik yang ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan kinerja keuangan berkat dukungan semua pihak,” ucapnya

Baca Juga:  Mei 2024, Inflasi di Provinsi Banten Terkendali

Dalam acara Public Expose Tahunan di terangkan, Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) membukukan laba bersih sebesar Rp39,33 miliar pada tahun 2024.

Capaian itu meningkat sebesar 47 persen dibanding laba bersih tahun 2023 yang mencapai Rp26,59 miliar.

“Diakhir tahun 2024, penyaluran kredit tumbuh menjadi Rp3,85 triliun. Sedangkan penghimpunan dana pihak ketiga naik menjadi Rp1,11 triliun,” ujarnya.

Baca Juga:  Pj Gubernur Al Muktabar Lakukan Ground Breaking Pembangunan Gedung Bank Banten

Busthami menyebut pembahasan pokok RUPS Bank Banten tahun ini meliputi lima pokok mata acara. Pertama persetujuan atas laporan tahunan termasuk laporan keuangan Perseroda dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun 2024.

Kedua, penetapan penggunaan laba bersih 2024; Ketiga, penunjukan akuntan publik yang akan mengaudit keuangan perseroda yang berakhir pada Desember 2025; Keempat,  penyampaian laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas (PUT) ke-6 dan ke-7 dari Perseroda.

Baca Juga:  SIAP-SIAP. "DISTRIK BERISIK" SEGERA DIGELAR DI BANTEN

“Terakhir adalah persetujuan perubahan pengurus Perseroda,” kata Busthami.

Selain itu, ada juga RUPS pemegang saham luar biasa dengan satu agenda yakni persetujuan penambahan modal dan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu melalui PUT ke-8 termasuk rencana penyertaan modal dalam bentuk aset atau inbreng dari Pemprov Banten selaku pemegang saham pengendali (PSP) dan perubahan AD/ART. (Ald/Red)