Pilarbanten.com – Hj. Ratu Ageng Rekawati menghadiri undangan seminar yang diadakan oleh Universitas Serang Raya (UNSERA) di Aula UNSERA Banten. Seminar ini mengusung tema “Sinergitas E-Government sebagai Landasan dalam Terbentuknya Birokrasi Publik yang Aspiratif, Solutif, dan Berintegritas.”
Selain Hj. Ratu Ageng Rekawati, KD, SE, ME, seminar ini juga menghadirkan dua pemateri lainnya, yaitu H. Wahyu Nurjamil, S.STP, M.Si, yang merupakan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (DINKOPUKMPERINDAG).
Acara ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa perwakilan dari berbagai universitas di Provinsi Banten. Hj. Ratu Ageng Rekawati, yang akrab disapa Bunda Reka, sangat mengapresiasi kegiatan ini. Dalam paparannya, Bunda Reka membahas pentingnya E-Government dalam kaitannya dengan budaya. Sebagai seorang penggiat seni dan budaya, ia menyoroti bahwa penyuluhan tentang E-Government masih belum merata, terutama di kalangan masyarakat tradisional seperti suku Baduy yang teguh memegang adat leluhur.
Menurut Bunda Reka, di masa depan, E-Government diharapkan dapat membawa perubahan yang modern di Provinsi Banten tanpa meninggalkan tradisi dan budaya setempat. Ia memberikan strategi khusus untuk meningkatkan pemahaman masyarakat Banten mengenai E-Government hingga ke akar rumput, dengan pendekatan yang lebih dekat kepada masyarakat. Pemerintah diharapkan dapat melakukan edukasi dan memberikan pelatihan-pelatihan tentang E-Government. (baron)