TANGERANG, PILARBANTEN.COM – Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Tangerang (Himata) dibubarkan Organisasi Masyarakat (Ormas) saat menggelar demonstrasi di Bunderan Lampu Merah, Puspemkab Tangerang.
Peristiwa ini bermula ketika dua kelompok mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa di hari jadi Kabupaten Tangerang, Jumat (27/12/2019).
Kedua massa aksi tersebut turun di dua lokasi yang berbeda. Massa aksi pertama di Bunderan Bugel, Tigaraksa puluhan mahasiswa mengambil grand isue menagih janji Bupati Tangerang. Sedangkan masa aksi yang kedua di bundaran Merah Putih.
Massa aksi yang digelar di Bunderan Lampu Merah, sempat bentrok dengan salah satu Ormas BPPKB. Tindakan ini disayangkan koordinator Aksi Adi Gunawan karena kedatangan mereka langsung membubarkan kami dan merebut agitasi.
“Tiba-tiba mereka datang dan mencoba membubarkan aksi kami dengan merebut agitasi,” tukas Adi aktivis Himata.
Sementara, itu Ketua BPPKB Kabupaten Tangerang Ary Ashari mengatakan, pihaknya tidak bermaksud untuk membubarkan massa aksi.
“Kebetulan kami lewat dan ada mahasiswa menghalangi jalan. Tapi ada suara sumbang dari mahasiswa. Sehingga kawan-kawan terpancing. Lagian tidak ada pukul-pukulan,” tukasnya.
Sementara itu, Alumni Himata Banten Shandi kelana menyayangkan adanya upaya pembungkaman suara mahasiswa.
“Apapun itu tindakan refresif terhadap mahasiswa tidak dibenarkan. Dan kami mengutuk tindakan tersebut,” pungkasnya. (Anwar/Teguh)