Serang, – Pengelola jalan tol Tangerang-Merak PT Astra Infra Group sudah menyiapkan beberapa skenario dalam menghadapi arus mudik dan balik lebaran tahun 2022 ini.
Skenario itu seperti mengaktifkan seluruh transaksi di Gerbang Tol (GT) yang ada dengan kondisi baik dan bisa bekerja. Kemudian menambah dua GT di Merak, karena diprediksi puncak kemacetan akan terjadi di exit gerbang Merak.
“Kemudian ada juga mobile raider yang akan menjemput bola bagi pengendara yang akan keluar tol, sehingga kemacetan bisa diminimalisir,” Direktur Astra Tol Tangerang-Merak Adi Resza, Rabu (20/4/2022).
Adi melanjutkan, pihaknya juga bekerjasama dengan kepolisian daerah dan wilayah untuk mengatur arus buka tutup apabila terjadi penumpukan yang cukup padat di GT Merak. Begitu pula dengan arus kendaraan yang dari GT Cikupa, akan dilakukan pengaturan agar tidak terjadi arus yang lebih deras.
“Kita akan memperlambat atau ada skenario lainnya yang dilakukan secara insidental terhadap kendaraan yang dari Cikupa, sampai kondisi di GT Merak sudah tidak terlalu padat,” ujarnya.
Selanjutnya, terkait dengan kesiapan rest area, Adi memastikan dari keempat rest area yang ada semuanya masih dalam kondisi baik dan akan dioptimalkan pada saat arus mudik dan balik nanti.
“Tapi jika nanti di rest area itu penuh, saya sarankan kepada para pengendara untuk keluar lewat GT terdekat, untuk beristirahat atau yang lainnya,” ucapnya.
Terkait dengan kondisi infrastruktur jalan, Adi mengungkapkan seluruhnya sudah dalam kondisi baik. Termasuk pekerjaan jembatan Ciujung yang beberapa waktu lalu sempat menjadi simpul kemacetan, sekarang sudah selesai.
“Saya pastikan seluruhnya sudah siap. Tidak ada pengerjaan kontruksi selama arus mudik dan balik,” ucapnya.
Adi memprediksi, pada tahun ini jumlah kendaraan yang menggunakan jalan tol Tangerang-Merak mencapai 3,7 kendaraan, sejak H-7 sampai H+8.
“Insya Allah kami sudah siap sepenuhnya, baik dari infrastruktur, pelayanan serta akomodasi lainnya,” tuturnya. (teguh)