COVID-19 di Banten Tetap Melonjak, Gubernur: PPKM Belum Optimal

oleh -53 Dilihat
oleh

Serang, – Gubernur Banten, Wahidin Halim menilai pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di zona merah COVID-19 di Banten belum optimal. Bahkan dirinya menganggap PPKM tak ada bedanya dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

“Belum optimal, sama kaya PSBB,” ujar Wahidin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/1/2021).

Gubernur Banten memperpanjang kembali pemberlakuan PPKM di Tangerang Raya selama dua pekan kedepan sesuai arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Walaupun dia menilai PPKM di Banten tidak efektif karena masyarakat acuh.

“PPKM diperpanjang 14 hari. (Terhitung) mulai hari ini. PPKM (tetap) Tangerang Raya, zona merah yang berbatasan dengan DKI mendapat perhatian khusus dari Mendagri,” katanya.

Wahidin mengintruksikan kepada bupati/wali kota agar  lebih mengintensifkan protokol kesehatan, memperkuat kemampuan tracking, sistem manajemen tracing. Perbaikan treatment termasuk meningkatkan fasilitas kesehatan, sosialiasi dan penegakan hukum terhadap pelanggar protokol kesehatan.

“Mengoptimalkan Posko Satgas COVID-19 kabupaten/kota hingga tingkat desa, serta berupaya untuk mencegah dan menghindari kerumanan secara persuasif maupun melalui penegakan hukum dengan melibatkan aparat keamanan,” katanya.

Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Banten, jumlah kasus baru COVID-19 kembali mengalami lonjakan hingga tembus 525 kasus per hari pada 25 Januari 2021. Total ada sebanyak 25.880 kasus positif corona di Banten, 3.828 orang masih dirawat, 21.303 orang sembuh dan 749 orang meninggal dunia.(Anwar/Red)