Akibat Angin Puting Beliung, 10 Rumah Rusak Tertimpa Pohon Tumbang di Cilegon

oleh -150 Dilihat
oleh

CILEGON – Hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi di sebagian besar wilayah di Provinsi Banten sejak siang sampai sore tadi, Jumat (4/6/2021) menimbulkan beberapa persoalan seperti banjir dan pohon tumbang.

Berdasarkanan pantauan di lapangan, banjir terjadi di beberapa titik ruas jalan protokol dan Provinsi di Kota Serang dan sekitarnya, seperti di jalan protokol Ahmad Yani, depan Ledian hotel, rel kereta Penancangan, depan RSUD Banten, depan POm bensin Polda Banten, jalan Cipocok Jaya, jalan Sochari, Warung Pojok.

Banjir yang terjadi di sejumlah ruas jalan itu berkisar antara setengah sampai satu meter lebih. Akibatnya, terjadi kemacetan yang mengular karena kendaraan yang melintas banyak yang mogok mesin.

Berbeda halnya dengan apa yang terjadi di Kota Cilegon, cuaca ekstrem yang terjadi menyebabkan angin puting beliung yang menumbangkan beberapa pohon besar dan menimpa 10 rumah warga.

“Kejadiannya di lingkungan Pabuaran RT/RW 02/05 Kelurahan Rawa Arum, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon,” kata Pusdalops BPBD Kota Cilegon dalam pesan tertulisnya.

Berdasarkan laporan, angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 13:00 WIB atas laporan RT setempat

“Upaya yang dilakukan oleh tim BPBD yakni assesment ke lokasi dan evakuasi pohon, sehingga kondisi pada pukul 16:45 WIB sudah aman dan terkendali,” jelasnya.

Kepala Stasiun Geofisika Klas I Tangerang, Suwardi saat dihubungi mengatakan, sampai pukul 15.40 WIB tadi, hujan sedang sampai lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang terjadi di wilayah Jabodetabek dan Banten.

“Di Kabupaten Pandeglang cuaca ekstrem terjadi di Bojong, Picung, Kaduhejo, Mandalawangi, Cimanuk, Karang Tanjung, Banjar, Pandeglang, Cadasari, Mekarjaya, Sindangresmi, Koroncong, Majasari,” katanya.

Sedangkan untuk di Kabupaten Lebak, cuaca ekstrem terjadi di Kalanganyar, Leuwidamar, Bojongmanik, Gunungkencana, Cileles, Cimarga, Sajira, Maja, Rangkasbitung, Warunggunung, Cikulur, Cibadak, Cibeber, Curug Bitung, Lebakgedong, Cirinten.

“Di Kabupaten Serang terjadi di Kramatwatu, Waringinkurung, Bojonegara, Pulo Ampel, Ciruas, Tunjung Teja, Kopo, Jawilan, Ciomas,” ucapnya.

Sedangkan di Kota Serang terjadi di Serang, Kasemen, Walantaka, Cipocok Jaya, Taktakan, dan sekitarnya.

“Cuaca ekstreem itu bisa meluas ke daerah di sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan terjadi sampai pukul 19.00 WIB,” ujarnya.

Terpisah, koordinator Crisis Center BPBD Kabupaten Serang Jhony E Wangga mengatakan, sampai saat ini, berdasarkanan pantauan wilayahnya masih aman terkendali dari perkiraan cuaca ekstrem yang tadi terjadi.

“Saat ini masih nihil belum ada laporan bencana,” pungkasnya.(loet)