Serang, Pilarbanten.com – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten akan kembali membentuk Pos Terpadu Cegah dan Tanggulangi Stunting (Poster Cetting). Di tahun 2024 ini, Dinkes menargetkan sebanyak 1.506 Poster Cetting di masing-masing Kelurahan dan desa di Provinsi Banten.
Diketahui, sebelumnya Dinkes Provinsi Banten melakukan pilot project kegiatan tersebut dan sukses dilaksanakan di delapan tempat di Provinsi Banten pada 30 Oktober sampai 8 Desember 2023 lalu. Atas keberhasilan itu maka, di tahun ini akan siperluas dan kembangkan role model terkait penanganan stunting.
“Poster Cetting sendiri akan ada 1506 tersebar di seluruh Kelurahan atau desa yang ada di wilayah provinsi Banten khususnya pada wilayah-wilayah lokus tanting,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti.
Ati mengatakan target pembentukan 1.506 Poster Cetting tahun 2024 menjadi pekerjaan rumah bagi Dinas Kesehatan Provinsi Banten sehingga tahap persiapannya harus dilakukan secara matang dan maksimal.
Persiapan 1.506 Poster Cetting akan dilakukan dari bulan Januari sampai Maret dan mulai di bulan Mei selama 3 bulan, dan akan diperpanjang sesuai kebutuhan. Wilayah yang sulit dijangkau pelayanan kesehatan akan didahulukan untuk penempatan Poster Cetting ini.
“Ini PR besar, jadi ketika kemarin kita pilot project hanya di 8 tempat, nanti di 2024 kita akan kembangkan menjadi 1506 artinya tahap persiapan harus benar-benar kita lakukan dari Januari sampai Maret,” ungkap Ati.
“Langkah persiapan untuk pelayanan poster cetting sendiri akan mulai di bulan Mei dibuka dalam waktu 3 bulan, kalo masih diperlukan tambah lagi 3 bulan, kalo kemaren kita cuman 6 minggu di 8 lokasi 1 kabupaten kota 1, pilot project akan dilakukan di wilayah yang sulit untuk dijangkau terlebih dahulu,” sambungnya.
Ati menyampaikan, sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2021, target penurunan stunting di angka 12% tahun 2024, untuk itu pemerintah akan berkomitmen maksimal untuk mencapai target tersebut. Untuk tahun 2023, Ati berharap penurunan prevalensi stunting bisa menembus angka 14%.
“Diharapkan penurunan prevalensi stunting tahun 2023 sebesar 14% bisa terwujud karena harapan kami tahun 2024 nanti di angka 12% karena tahun 2024 harapan kita sesuai dengan Perpres 71 tahun 2021 bahwa pemerintah harus berkomitmen maksimal terhadap pencapaian penurunan prevalensi stunting, maka pada Project yang sudah kita lakukan mudah-mudahan kita akan mengembangkan di seluruh Kelurahan dan desa yang ada di wilayah provinsi Banten,” kata Ati.
Poster Cetting yang kembali diperluas tahun 2024 akan dilakukan secara spesifik maupun sensitif dengan menguatkan kolaborasi, pemberdayaan serta keterlibatan semua pihak.
“Kita punya pos-pos khusus pencegahan stunting secara spesifik maupun secara sensitif, jadi kolaborasi dikuatkan dan juga pemberdayaan serta semua ikut terlibat dari seluruh elemen yang ada mudah-mudahan dari yang kemarin sudah berhasil ini akan lebih berhasil,” terangnya.
Untuk diketahui, pelayanan Poster Cetting ini merupakan salah satu bentuk upaya kesehatan berbasis masyarakat yang diselenggarakan dari masyarakat untuk masyarakat. Tujuan dari Pos Pelayanan Stunting Terpadu Berbasis Masyarakat (PPSTBM) adalah meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan masyarakat dalam upaya penanggulangan stunting di wilayah Provinsi Banten, melalui program Poster Cetting diharapkan dapat mempercepat penurunan prevalensi stunting di Provinsi Banten. (Adv)