SERANG – Walikota Serang Syafruddin menilai diskon besar-besaran yang digembar-gemborkan oleh pihak Giant Serang hanya kamuflase belaka untuk menarik masyarakat datang berbondong-bondong berbelanja.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Syafruddin tidak melihat adanya diskon besar-besaran itu. Yang ia lihat hanya diskon beberapa produk saya yang angkanya dari 5-10 persen saja.
“Tapi ternyata bukan diskon besar-besaran, biasa-biasa saja. Itu hanya kamuflase untuk menarik pengunjung,” katanya seusai melakukan sidak, Senin (31/5/2021).
Syafruddin menambahkan, karena sosialisasi yang dilakukan Giant seperti itu, masyarakat menilai bahwa diskon besar-besaran ini seolah-olah harga pualing murah.
“Oleh karena itu dengan promo Giant yang dilayangkan tanggal 29 Mei 2021 itu, Masyarakat berduyun-duyun ke sini untuk belanja,” ujarnya.
Oleh karena itu, Syafruddin menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah termakan oleh promo diskon besar-besaran yang ditawarkan.
“Apalagi sekarang masih Pandemi Covid-19, lebih baik tetap di rumah dari pada ke sini, kemudian menimbulkan kerumunan yang berpotensi menjadi klaster penyebaran Covid-19 baru,” ucapnya.
Atas tindakan manajemen yang mengundang kerumunan ini, Syafruddin sudah melakukan teguran tertulis agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.
“Jika dalam tiga hari ke depan kondisinya tetap sama, maka saya tidak segan-segan akan menutup sementara operasinal usaha Giant,” pungkasnya.(loet)