Serang, – Capaian target vaksinasi dosis ketiga untuk Tenaga Kesehatan (Nakes) di Provinsi Banten sudah mencapai 57 persen.
Hal itu dikatakan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy saat meninjau pelaksanaan Vaksinasi Merdeka di Pesantren Ikhlas Salman Al Farisi, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Selasa (7/9/2021).
Sedangkan untuk dosis ketiga, lanjutnya, telah diberikan kepada 26.005 tenaga kesehatan atau sudah mencapai 57,07 dari total 45.566 sasaran tenaga kesehatan.
“Untuk angka cakupan vaksinasi di Banten sendiri secara keseluruhan sudah mencapai 2.828.486 sasaran atau sebesar 30,65 persen dari total sasaran yang telah mendapat dosis pertama,” ujarnya.
Berikutnya, lanjut Andika, sebanyak 1.630.135 sasaran yang telah mendapat vaksin dosis kedua atau sebesar 17,66 persen dari total sasaran sebanyak 9.229.383 sasaran.
“Ini angka keseluruhan vaksinasi dengan sasaran yang terdiri dari SDM kesehatan para nakes tadi, petugas publik seperti TNI/Polri dan PNS, lalu lansia dan masyarakat umum,” katanya.
Lebih jauh Andika mengatakan, program penanggulangan Covid-19 di Provinsi Banten fokus pada aspek penanganan kesehatan, program perlindungan sosial serta pemulihan ekonomi.
Dinas Kesehatan Provinsi Banten, lanjutnya, telah menginisiasi penambahan vaksinator sebagai upaya percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk komitmen bersama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Banten.
“Kini terdapat sebanyak 760 orang tenaga pelaksana vaksinasi yang terdiri dari 120 orang tenaga vaksinator, 120 orang tenaga asisten vaksinator, 120 orang tenaga screening dan 400 orang tenaga input data picare,” jelasnya.
Untuk meningkatkan fasilitas penanganan Covid-19 sendiri, kata Andika, Pemerintah Provinsi Banten menambah tempat tidur RS dan rumah isolasi terkonsentrasi di sejumlah daerah.
“Rinciannya yaitu di RS Mandala Royal sebanyak 60 tempat tidur ruang isolasi dan 2 tempat tidur ICU, serta di RS Serpong Utara penambahan 50 tempat tidur ruang isolasi,” katanya.
Pemerintah Provinsi Banten, masih kata Andika, juga mendorong RS Sitanala menjadi RS Khusus COVID dari jumlah 130 TT isolasi menjadi 200 TT isolasi dengan 24 TT ICU. Selain itu, Rusunawa Desa Margaluyu Kecamatan Kasemen Kota Serang tersedia 240 TT ruang isolasi dan mess BLK Serpong sebanyak 240 tempat tidur ruang isolasi.
“Jadi, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan, stakeholder, dunia industri dan civil society untuk mengedepankan sikap optimisme, mengedepankan gotong royong bahu membahu memutus mata rantai penyebaran Covid 19,” ujarnya.(loet)