Serang, Pilarbanten.com -Badan Pusat Statistik (BPS) merisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2020 telah mencapai 72,45, atau meningkat 0,01 poin dibandingkan tahun lalu yang sebesar 72,44. Pertumbuhan IPM Banten 2020 terbilang melambat karena angka kenaikannya lebih rendah dari 2019 sebesar 0,68 persen.
“Meningkatnya IPM Banten hanya terjadi pada lima wilayah. Dengan IPM tertinggi dan terendah masih tetap diduki oleh Tangsel 81,36 dan Lebak 63,91,” kata Kepala BPS Banten Adho Wiriana, Rabu (16/12/2020).
BPS juga mencatat umur harapan hidup saat lahir warga Banten mencapai 69,96 tahun. Hal itu berarti bayi yang baru lahir pada 2020 diperkirakan akan dapat bertahan hidup hingga usia 69 tahun 11 bulan. Namun, pertumbuhan umur harapan hidup warga Banten dalam setahun terakhir justru mengalami penurunan.
“Bahkan angka pertumbuhannya ini secara keseluruhan dalam periode 2010-2020 cendrung menurun yaitu dari 0,26 persen menjadi 0,17 persen,” katanya.
Adapun harapan lama sekolah pada tahun 2020 di Banten telah mencapai 12,89 tahun. Artinya bahwa anak-anak yang telah berusia 7 tahun pada tahun 2019 memiliki peluang untuk bersekolah hingga semester II di perguruan tinggi atau setidaknya menamatkan pendidikan hingga lulus SLTA.
Kendati demikian, kata Adhi, selama 2010 hingga 2020 harapan lama sekolah di Banten telah meningkat sebanyak 1,87 tahun. Meningkatnya harapan lama sekolah ini menjadi sinyal bahwa memang ada perbaikan pada sistem pendidikan di Banten.
“Sayangnya, selama setahun terakhir ini peningkatan jumlah penduduk yang bersekolah relatif lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya,” katanya.
Sementara, pencapaian pembangunan manusia di kabupaten/kota pada tahun 2020
terlihat cukup bervariasi, dengan IPM tertinggi menjadi milik Kota Tangerang Selatan 81,36 dan terendah untuk Kabupaten Lebak 63,91. Kota Tangerang Selatan juga menjadi pemilik nilai tertinggi untuk setiap komponen pembentuk IPM.
“Sedangkan nilai terendah diduduki secara bergantian oleh
Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang,” katanya.(War/Red)