Tetap Ngutang Full Rp4,1 Triliun, Gubernur Banten Jamin Tidak Akan Bebani Rakyat

oleh -35 Dilihat
oleh

Serang, – Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan pihaknya akan meminjam full senilai Rp4,143 triliun terhadap pemerintah pusat untuk program pemulihan ekonomi (PEN) meski dibebani bunga 6 persen.

Namun, dia menjamin utang tersebut tidak akan membebani rakyat Banten. Pasalnya, dalam usulannya Pemprov Banten telah menghitung dan menyiapkan secara matang terkait pengembaliannya.

“Ada berbagai pendekatan kemarin, sabar juga lah. Kita uji, kalau ini kita ambil semua kemampuan kita mampu tidak untuk membayar utang. Ini memberatkan? Tidak, tidak akan memberatkan,” kata Wahidin, Kamis (27/5/2021).

Disampaikan Wahidin, untuk pembayarannya sendiri nantinya akan menggunakan transfer melalui dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) atau sumber dana lain yang menjadi hak Pemprov Banten.

“Sudah dihitung betul kita jangka waktu dan sebagainya, akan saya pertanggungjawabkan,” katanya.

Dia memaparkan, terkait rencana utang juga telah dikonsultasikan melalui DPRD Provinsi Banten. Saat itu, Pemprov Banten mengirimkan surat permohonan konsultasi yang didalamnya tercantum tiga opsi. Pertama, mengambil pinjaman secara penuh dengan resiko bunga 6,19 persen. Kedua mengambil pinjaman dengan nilai sebagian dan ops ketiga membatalkan pinjaman dengan risiko melakukan refocusing.

“Kalau ada masyarakat yang mengeluh itu representasi sudah, dewan representasi dari masyarakat,” katanya.

Sementara, kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti mengatakan, setelah surat usulan permohonan utang ke PT SMI dikirim maka selanjutnya akan dilakukan verifikasi dan rapat koordinasi teknis (rakortek).

“Berapa besaran (pinjaman) akan tergantung verifikasi, terkait pembayaran bunga jadi pembahasan kita di perubahan APBD,” katanya.(war)