SERANG – Dari 4 daerah di Banten yang akan melaksanakan Pilkada pada 2020 ini, DPW PKS Banten belum menentukan sikap politiknya. Namun DPW PKS Banten telah menyiapkan kader internal untuk maju di empat daerah yang akan menggelar Pilkada yakni Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Tangerang Selatan dan Kota Cilegon.
Ketua Tim Pemenangan untuk Pilkada Jabar dan Banten Ahmad Syaikhu usai rapat pemenangan di DPW PKS Banten, mengatakan, telah menggodok 4 nama kader partainya untuk disiapkan maju di Pilkada yang akan digelar di 4 wilayah yang ada di Banten seperti Kabupaten Serang. “DPP sedang memastikan pengurus wilayah menyiapkan strategi untuk pemenangan dan penyiapan kader pada Pilkada,” kata Syaikhu, di DPW PKS Banten Senin (17/1/2020).
Di lokasi yang sama, Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta menambahkan, survei terakhir di Pandeglang dan Cilegon menempatkan beberapa nama yang potensial. Di Pandeglang, inkumben berpotensi untuk maju dan PKS sedang menawarkan nama.
Sedangkan, untuk Cilegon pihaknya sedang berkomunikasi dengan Partai Berkarya dan Wakil Wali Kota Ratu Ati yang kemungkinan akan maju di pemilihan mendatang. “Untuk di Kota Cilegon, masih terus melakukan komunikasi. Pada pekan ini ada berita baiknya, kami masih butuh pendalaman untuk menyiapkan kader,” ujar Sanuji.
Namun menurut, Sanuji khusus Kabupaten Serang pengurus sudah mengerucutkan ke nama Najib Hamas untuk maju sebagai calon bupati. Nama tersebut juga sudah mengikuti penjaringan di beberapa partai “(Pilkada Serang) sedang menyiapkan fix perahunya, tidak menutup kemungkinan petahana mengambil sebagai wakil,” ujarnya.
Sedangkan untuk Tangsel, PKS masih berkutat pada nama Ruhama Ben dan Siti Khodizah. Dua nama ini ditawarkan untuk membangun koalisi dengan partai lain termasuk dengan Siti Nur Azizah yang juga anak wakil presiden.
“Kekuatan kita bukan hanya pada calon tapi kader, kita serius ingin mader maju dan menang,” ujanrya.
Terpisah, Ketua DPC Partai Gerindra Kota Cilegon, Awab mengaku optimis akan diusung beberapa partai politik untuk memuluskan langkahnya untuk maju sebagai bakal calon Walikota Cilegon September mendatang .
Mantan Kasat Intelkam Polres Cilegon itu, disebut-disebut akan berpasangan dengan mantan politisi senior Golkar , Iye Iman Rohiman .
“Insya Allah dua partai (Gerindra-PAN) itu, komunikasi sudah dibangun, ya kawan-kawan sudah tau lah. Semalam saya udah ketemu sama PAN,” kata Awab.
PAN diindikasikan mengajukan nama Iye Iman Rohiman sebagai pendamping Awab di posisi wakil. Koalisi dua partai tersebut direncanakan bakal terwujud jika tidak ada halangan.
Jika benar dua partai itu sepakat mengusung Awab-Iye. Maka kursi di DPRD Cilegon sudah cukup. Geridra 6 kursi dan PAN 4 kursi. Sementara, ambang batas kursi partai di DPRD Cilegon mengharuskan 8 kursi.
Tidak hanya Gerindra – PAN, Awab maupun Iye saat ini masih terus menjalin komunikasi dengan partai lain seperti Demokrat , NasDem dan PPP. “Untuk partai lain masih melakukan komunikasi, belum final. Insyaallah Gerindra dan PAN sudah mengiyakan,” ungkapnya. (teguh mahardika)