CILEGON – Banjir yang sempat menghambat akses masuk Gerbang Tol Cilegon Barat kembali normal. Petugas dari PT. Marga Mandala Sakti pengelola jalan tol Tangerang – Merak sudah membersihkan kembali akses keluar masuk Kawasan Industri Krakatau Steel.
Kepala Divisi Hukum & Humas PT Marga Mandala Sakti Indah Permanasari mengatakan petugas ASTRA Tol Tangerang-Merak bersama PJR telah melakukan pengalihan lalu lintas ke Gerbang Tol Merak sejak pukul 06.30 sampai dengan 08.45 WIB. “Setelah itu Gerbang Tol Cilegon Barat kembali normal dan sudah bisa dilalui seperti sedia kala,” kata Indah, Senin (27/1/2020).
Menurut Indah, langkah yang dilakukan petugas kami segera melakukan pembersihan saluran air yang sempat tersumbat karena adanya aliran sampah dari kawasan sekitar. “Pengamanan petugas di akses menuju keluar dan masuk Gerbang Tol Cilegon Barat untuk melakukan manajemen lalu lintas,” ujarnya.
Menurut Indah, saluran air jalan tol memang sesuai regulasi hanya dirancang untuk menampung dan menyalurkan air dari badan jalan tol saja, bukan untuk menampung dan mendistribusikan air dari kawasan sekitar jalan tol.
Bahkan sejak tahun 2010 ASTRA Tol Tamer telah mengkaji ulang sistem drainase di sepanjang jalan Tol Tangerang-Merak dan melakukan peningkatan sesuai hasil kajian konsultan independen. “Sesuai dengan regulasi bahwa drainase jalan tol hanya dirancang untuk menampung dan menyalurkan air dari badan jalan tol saja, bukan untuk menampung dan mendistribusikan air dari kawasan sekitar jalan tol,” kata Indah.
Hal ini pun sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Uumum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis Jalan Dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan pada pasal 21 dan 23 terkait Bangunan Pelengkap Jalan Sebagai Pendukung Konstruksi Jalan Pedoman Perencanaan Sistem Drainase Jalan.
Diketahui, akubat hujam yanh terjadi sejak malam hinga pagi, beberpa titik di Kota Cilegon mengalami banjir. Bahkan akses menuju gerbang tol sempat terendam dan terdapat pengalihan arus. (teguh mahardika)