KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten sudah melakukan penyemprotan disinfektan di 1.236 titik. Sebagaimana yang diperintahkan Ketua tim Gugus Tugas Covid-19, sasaran penyemprotan yakni tempat ibadah, sekolah, pesantren dan fasilitas umum seperti terminal.
Ketua tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan, jumlah titik yang kita lakukan penyemprotan disinfektan ini masih akan terus bertambah, pasalnya hingga kini tim Gugus Tugas masih bekerja di lapangan.
“Kita upayakan seluruh titik sasaran di Provinsi Banten dilakukan penyemprotan disinfektan, supaya masyarakat merasa aman dari ancaman Virus Corona,” ujar Gubernur Banten Wahidin Halim (WH), Rabu (22/4/2020).
WH melanjutkan, penyemprotan di sejumlah fasilitas umum penting dilakukan, mengingat tempat ini yang sering dikunjungi masyarakat banyak dan terjadinya perkumpulan. Untuk itu, protap kesehatan juga kita sediakan di sejumlah titik.
“Saya harap masyarakat Banten juga menaati apa-apa yang sudah dihimbaukan oleh pemerintah berkenaan dengan pencegahan Covid-19 ini,” harapnya.
Berdasarkan data terkini, tim Gugus Tugas Covid-19 sudah melakukan penyemprotan disinfektan sebanyak 1.236 titik yang tersebar di delapan Kab/Kota, dengan rincian Kota Cilegon 101 titik, Kota Serang 231 titik, Kota Tangerang 121 titik Kota Tangsel 106 titik, Kabupaten Tangerang 150 titik, Kabupaten Serang 237 titik, Kabupaten Pandeglang 184 titik dan Kabupaten Lebak 108 titik.
Dari total itu, sasaran penyempotan di Pesantren sebanyak 156 titik, sarana peribadatan 786 titik, sekolah 121 titik dan fasilitas umum 173 titik.
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten Nana Suryana mengatakan, BPBD Pemprov Banten melaksanakan fungsi koordinasi, komando dan pelaksanaan. Fungsi koordinasi dilaksanakan dengan Pemerintah Pusat, Kabupaten/Kota dan instansi terkait.
Namun berdasarkan informasi dari Dishub Provinsi, penyemprotan di terminal pakupatan beberapa hari yang lalu, dilakukan oleh pengelola terminal tipe A, karena kewenangan pengelolaannya oleh Pusat.
“Karena terminal Pakupatan ini tipe A, yang pengelolaannya ada di pemerintah pusat dalam hal ini Kemenhub, maka kami lakukan kordinasi,” ujarnya.
Selain melakukan upaya pencegahan, lanjut Nana, kami juga melakukan sosialisasi dan edukasi akan pentingnya pencegahan penyebaran Covid-19 kepada masyarakat Banten.
“Di lokasi cek point misalnya. BPBD Banten berbagi tugas dengan OPD terkait. BPBD di pencegahan, juga melaksanakan pembagian masker dan hand sanitizer gratis. Karena fokus kita di BPBD preventif, kegiatan yang bersifat pencegahan,” ungkapnya. (Rey/Al)