Serang, – Sekitar sebanyak 200 Ojek Online (Ojol) dari Kabupaten dan Kota Serang berkumpul di pelataran McDonald, Ciceri, Kota Serang, Rabu (9/6/2021).
Ratusan Ojol itu mengaku mendapat orderan makanan promo yang sekarang sedang hits di McDonald.
Promo yang ditawarkan di aplikasi Ojol itu mencapai 40 persen dari harga awal sekitar Rp80.000 untuk satu porsi.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ratusan Ojol itu antri dan melakukan kerumunan di pelataran parkir McDonald sampai mengular ke median jalan raya.
Sebagian saling berdesakan di depan kasir drive thru yang menjadi satu-satunya pintu pelayanan Ojol.
Salah satu driver Ojol yang mendapat orderan promo itu yakni Tubagus Irwan Taufik. Ia mengaku sudah hampir dua jam menunggu namun belum juga menerima pesanan.
“Iya mas, tadi saya dapat orderan promo makanan itu. Eh, pas ke sini ternyata yang lain juga sama. Membludak deh,” katanya saat ditemui di lokasi.
Menghadapi kondisi kerumunan seperti ini, Irwan mengaku bingung lantaran dirinya tidak bisa melakukan cancel terhadap orderan yang diterimanya.
“Terus katanya mau dicancel semua dari pihak perusahan, tapi masalahnya sampai sekarang belum juga dicancel, sehingga kami tidak bisa kemana-mana,” ucapnya.
Nampak juga di lokasi beberapa petugas dari kepolisian dan Babinsa yang mencoba mengatur agar tidak terjadi kerumunan, namun upaya yang dilakukan nampaknya sia-sia sebab jumlah Ojol yang mengantri jauh lebih banyak dari para petugas yang diterjunkan.
Menanggapi hal itu, Kordinator Ojol wilayah Kabupaten dan Kota serang Soleh mengatakan, dirinya mengaku kaget mendengar kabar ada kerumunan Ojol di sini. Pasalanya dirinya tidak endapat orderan makanan seperti mereka.
“Makanya ketika sampai di sini, ternyata membludak Ojol yang berkumpul,” ujarnya.
Soleh mengaku, kalau untuk Ojol yang dari Grab bisa membatalkan dari drivernya, makanya dirinya menyarankan kepada semua driver untuk membatalkan dengan alasan penolakan dari restorannya.
“Memang berpengaruh terhadap performa driver. Tapi nanti coba saya komunikasikan dengan pihak perusahaan,” tutupnya.
Akhirnya setelah pihak menagemen dan kepolisian melakukan dialog, promo itu pun ditutup untuk membubarkan kerumunan para Ojol.
Pihak managemen McDonald dan pihak Gojek yang ada di lokasi pun tak mau memberikan pernyataan apapun. Namun pihak managemen dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Polres Serang Kota.(loet)