Cilegon, – Satu tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Cilegon dinyatakan terpapar positif virus corona atau COVID-19. Hasil tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan pemeriksaan melalui PCR ke laboratorium Kimia Farma di Jakarta.
Tenaga medis yang terkonfirmasi positif tersebut berinisial BS (38) berdomisili di Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Cilegon, Aziz Setia Ade Putera mengatakan, berdasarkan hasil penelusuran tim gugus tugas yang bersangkutan terpapar virus corona saat melayani pasien di rumah sakit. Kini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri dan besok akan dirujuk ke Wisma Atlet Jakarta.
“Yang bersangkutan semula berstatus orang dalam pemantauan, pada hari ini dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19,” kata Aziz melalui keterangn pers, Sabtu (9/5).
Sebelum menjalani pemeriksaan swab, yang bersangkutan telah dinyatakan reaktif rapid test di Puskesmas Puloampel. Setelah mengetahui hasil rapid tesnya reaktif kemudian yang bersangkutan melakukan swab tanggal 6 Mei 2020 untuk diteruskan pemeriksaan melalui PCR ke laboratorium Kimia Farma di Jakarta.
“Karena yang bersangkutan berdomisili di Kabupaten Serang, lanjutnya, maka penanganan selanjutnya akan dilakukan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Serang,”katanya.
Kemudian, Dinas Kesehatan Kota Cilegon telah melakukan rapid test terhadap 123 pegawai RSUD Kota Cilegon yang telah kontak secara langsung dengan pasien. “Mereka masuk dalam daftar ODP dan wajib menjalani isolasi secara mandiri,” katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Banten ada sebanyak 2 kasus terkonfirmasi positif corona di kota baja tersebut.(Anwar/Teguh)