Ratu Zakiyah-Najib Hamas : Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi di Serang Melalui Desa Wisata

oleh -181 Dilihat
oleh

Serang, PilarBanten.Com – Debat terakhir Pilkada Kabupaten Serang 2024, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Rachmatu Zakiyah dan Najib Hamas bakal mendongkrak perekonomian masyarakat melalui desa wisata.

 

Hal tersebut diungkapkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2 saat menjawab pertanyaan panelis dalam debat pamungkas Pilkada Kabupaten Serang, Pada 22 November 2024.

 

Ratu Zakiyah mengatakan dalam rangka membangun pertumbuhan ekonomi, tentu pihaknya akan mengoptimalkan potensi yang ada di Kabupaten Serang.

Baca Juga:  Banten Dapat Atensi Khusus Prabowo, PPIR Turun Menangkan Andra Soni-Dimyati di Pilgub Banten

 

“Oleh karena itu maka tentu itu harus dioptimalisasikan sehingga kita juga bisa memberdayakan para UMKM lokal terutama untuk sektor pariwisata silakan,” ujarnya Zakiyah di studio Kompas TV

 

Selain itu, kata Zakiyah, masih terdapat desa wisata yang belum maksimal dalam pengembangannya terutama soal promosi.

 

“Kenyataannya itu, di Desa Wisata Cikolelet juga sepi dengan yang namanya wisatawan, termasuk hotel-hotel mengeluh,” ungkapnya

Baca Juga:  Andra Soni Sampaikan Program Sekolah Gratis di Hadapan Petinggi Muhammadiyah Banten

 

“Mungkin kurang promosi atau pemerintah daerah kurang mempromosikan potensi wisata yang ada di Kabupaten Serang,” imbuhnya

 

Calon Wakil Bupati Serang Najib Hamas menabahkan pengembangan potensi desa bisa diperkuat dengan kelompok sadar wisata (pokdarwis) melalui pelatihan serta pembinaan.

 

Najib meyakini pengalaman dia bersama Ratu Zakiyah yang cukup lama dama pemerintahan bisa diterapkan dalam mengembangkan potensi desa wisata.

Baca Juga:  Dukung Andra Soni-Dimyati, Poros Buruh Kota Tangerang Siap Sumbang 25 Persen Suara

 

“Kami yakin bisa menyelesaikan sebagai entitas ekonomi untuk meningkatkan pendapatan para pelaku ekonomi kreatif,” ucap Najib Hamas

 

“Maka dari itu, harus ada semangat untuk one village on product (OVOP) yang artinya ada ciri khas masing-masing desa untuk penguatan pembangunan ke depan,”pungkasnya(Ald/Red)