Lebak – PT Kereta Api Indonesi memberhentikan sementara operasional layanan kereta api (KA) lokal rute Rangkasbitung-Merak selama 14 hari kedepan. Penyetopan perjalanan itu dimulai dari 1 April hingga 14 April 2020 mendatang.
Pemberhentian sementara operasional tersebut merupakan upaya PT KAI untuk mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, selain mencegah upaya penyebaran di transpotasi massal tersebut, pemberhentian perjalana kereta api ini juga lantaran menurunnya angka pengguna jasa yakni mencapai 70 persen.
“Jadi itu yang menjadi pertimbangan kami menyetop sementara perjalanan atau pelayanan KA lokal,”tutur Eva saat dikonfirmasi, Selasa (31/3).
Bagi calon penumpang KA lokal yang terdampak pembatalan KA pada kurun waktu tersebut dapat mengajukan pengembalian bea tiket secara penuh 100 persen di luar bea pesan. PT KAI Daop 1 Jakarta menghimbau agar calon penumpang melakukan pembatalan tiket secara online di aplikasi KAI Access.
“Sebelum jadwal pembatalan diberlakukan, tentunya seluruh calon penumpang yang sudah membeli tiket pada jadwal KA yang dibatalkan sudah diberikan informasi terlebih dahulu melalui layanan informasi pelanggan,”katanya.
Eva menyampaikan selain penghentian sementara operasional layanan KA Lokal Rangkasbitung-Merak selama 14 hari ke depan, PT KAI juga memberlakukan kebijakan serupa yakni pada Stasiun Bogor Paledang dan Sukabumi, Jawa Barat, selama 30 hari mulai1-30 April 2020.
“Informasi perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) diantaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, Contact Center 121 line (021)121, Layanan pelanggan cs@kai.id dan Sosial media @keretaapikita @kai121_,” tuturnya.(ant)