KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Pemilih perempuan dianggap mempunyai peranan penting dalam menyumbang suara pada Pileg kemarin. Dari 661 ribu perolehan suara PKS di Banten, 300 ribu diantaranya merupakan pemilih perempuan. Di tahun rekrutmen ini, DPW PKS Banten melalui Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) akan mengkonsolidasikan pemilih perempuan guna menyongsong Pilkada 2020.
Hal tersebut dikatakan Ketua DPW PKS Banten Sanuji Pentamarta seusai membuka Rakor BPKK di kantor DPW PKS, Ciceri, Kota Serang, Sabtu (1/2/2020). Dalam kesempatan itu Sanuji mengatakan empat daerah dari delapan Kab/Kota di Provinsi Banten ini di pimpin oleh seorang perempuan. Hal itu menjadikan perempuan masa kini sudah mempunyai peranan yang sama dalam kancah perpolitikan. Untuk itu, dirinya juga akan mengambil peluang itu untuk memajukan kader internal PKS dari kalangan perempuan untuk maju dan mencari pendamping dalam kontestasi Pilkada 2020.
“Di Tangsel PKS punya bu Khodijah, di Pandeglang ada bu Nurul, di Cilegon ada bu Uyun dan bu Sinta. Sementara untuk di Kab. Serang untuk saat ini masih mengerucut kepada pak Najib Hamas,” ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sanuji, kami akan dorong kader-kader perempuan terbaik kami untuk melakukan komunikasi dengan sejumlah partai, terlebih petahana dalam rangka menghadapi Pilkada 2020. “Ibu-ibu jika sudah dipertemukan, obrolannya biasanya bisa lebih dekat dibandingkan dengan laki-laki. Oleh karena itu, para calon petahana yang perempuan harus didekati oleh perempuan pula,” katanya.
Hal serupa juga dikatakan ketua BPKK DPW PKS Banten Muni Yuliarni. Menurut Muni dirinya akan bekerja allout di tahun perekrutan ini sebagaimana aman dari DPP. Para pemilih PKS yang mayoritas perempuan akan dilakukan pendekatan agar mereka mau bergabung menjadi kader PKS, sehingga proses pembinaannya bisa terlaksana dengan maksimal.
“Terlebih kita menghadapi tahun pemilu. Kami akan melakukan road shouw untuk meningkatkan suara PKS di Pilkada nanti,” ujarnya. (Rey/Al)