KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Menjelang akhir tahun anggaran 2019, Pemprov Banten mengklaim sudah maksimal dalam penyerapan anggaran. Terhitung hingga sekarang, serapan anggaran belanja sudah mencapai 90 persen sedangkan untuk belanja fisik sudah 95 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan (Adpem) Mahdani, Senin (30/12/2019). Menurut Mahdani, meskipun masih ada OPD yang belum menyerahkan hasil pekerjaannya, namun perkiraan perubahannya tidak terlalu besar, karena sebagian besar sudah kami lakukan ferivikasi.
“Masih ada beberapa OPD yang masih dalam proses pendataan, kita masih menunggu sampai dua hari ke depan,” ujarnya.
Terkait serapan anggaran yang rendah, lanjut Mahdani, dirinya belum bisa menentukan ada di OPD mana. Hal itu dikarenakan serapan yang rendah itu rata-rata ada di alokasi anggaran fisik, sedangkan untuk belanja keuangan rata-rata sudah selesai.
“Kami sedang menunggu laporan dari OPD berapa jumlah pekerjaan fisik yang tidak selesai, yang kemudian akan kami lakukan stop opnam,” ujarnya.
Total belanja daerah pada APBD 2019 sebesar 12,64 triliun, yang terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp7,88 triliun dan belanja langsung sebesar Rp4,759 triliun. Sedangkan pada APBD 2020 belanja daerah Provinsi Banten sebesar Rp13,214 triliun dengan pendapatan Rp12,609 triliun, defisit sekitar Rp605,27 miliar. (Rey/Al)