Pemerintah kota Serang dan BPOM akan Kembangkan Industri Obat dan makanan.

oleh -157 Dilihat
oleh

PILARBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten, melakukan pertemuan membahas membangun peluang industrialisasi di bidang obat dan makanan di Kota Serang. Di aula kerja Walikota Serang, Selasa, 19 Maret 2024.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Banten Mojaza Sirait mengatakan,  pertemuan tersebut merupakan langkah awal BPOM dan Pemkot Serang membahas rencana kerjasama mengenai pengembangan Industrialisasi di bidang obat dan makanan di Kota Serang.

“Kerena sejauh ini industri pangan dan industri kosmetik sudah ada di Kota Serang, namun kapasitasnya belum terlalu besar. Oleh kerena itu kedepannya kita akan mengembangkan industri baru di Kota Serang. Termasuk mendatangkan investor baru untuk berinvestasi di bidang obat dan makanan,” kata Mojaza dalam wawancara dengan wartawan.

Mojaza mengungkapkan, salah satu pengembangan industri di bidang makanan khas Kota Serang yaitu Sate Bandeng dan Rabeg, agar bisa menjadi makan siap saji dan bisa bertahan lebih lama.

“Tinggal nanti BPOM dan Pemkot Serang mengajak industri yang sudah punya teknologi modern yang bisa berkontribusi terhadap pengembangan makanan itu. Apakah mereka akan membangun usahanya disini, atau berkerjasama,” ungkap Mojaza.

Mojaza menjelaskan, tujuan dari pengembangan obat dan makanan di Kota Serang tidak terlepas dari harapan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang, juga menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Serang.

“Intinya kita ingin memanfaatkan peluang yang ada di Kota Serang. Dan mudahan-mudahan rencana ini bisa terlaksana dengan baik sesuai harapan kita bersama,” jelas Mojaza.

Sementara itu, Pj Walikota Serang Yedi Rahmat mengatakan, pengembangan industri di bidang obat dan makanan tentunya sangat di butuhkan oleh pemerintah Kota Serang saat ini.

Sebab, Pemkot Serang mempunyai prodak khas lokal yang harus di kembangkan di ibukota Provinsi Banten. Salah satunya Sate Bandeng dan Rabeg.

“Karena sate itu tidak tahan lama, mungkin dengan adanya teknologi modern itu bisa bertahan lama, dengan kemasan yang siap saji dan bisa di kirim keluar kota,” kata Yedi Rahmat.

Yedi menuturkan, adanya kerjsama bersama BPOM Banten di harapankan dapat mempermudah para investor masuk ke Kota Serang juga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang di bidang obat dan makanan.(Ipan/red)