Serang, Pilarbanten.com – Pasca perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020, Dewan Pengurus Cabang (DPC) partai Demokrat Kabupaten Serang kembali melakukan konsolidasi mesin partai mulai dari tingkat kecamatan hingga desa.
Ketua DPC Kabupaten Serang Yayan Alfian mengatakan, konsolidasi ini dalam rangka untuk melakukan evaluasi pasca pemilihan calon bupati dan wakil bupati Serang periode 2020-2024. Hal ini untuk kembali memanaskan mesin partai menghadapi kontestasi yang akan datang.
Dikatahui, pada Pilkada Kabupaten Serang 2020 ini Demokrat yang berkoalisi dengan partai Gerindra mengusung pasangan calon Nasrul Ulum dan Eki Baehaki kalah oleh pasangan calon petana Ratu Tatu Cahasanah dan Pandji Tirtayasa yang diusung oleh koalisi gemuk.
“Proses ini bukan hanya untuk pemenangan pilkada semata tapi untuk soliditas kita. Proses pembenahan sekaligus pemanasan mesin partai,” katanya saat melakuka kunjungan ke dapil 2 Kabupaten Serang, Kamis (17/12/2020).
Disampaikan Yayan, kendati pada pilkada tahun ini Demokrat belum mampu menjadikan Nasrul-Eki sebagi bupati dan wakil bupati Serang, namun secara ril bahwa sebanyak 240 ribu lebih suara yang diperoleh nomor urut 2 adalah murni suara partai Demokrat.
“Secara kasat mata kita kalah tidak bisa mendorong jadi bupati dan wakil bupati tapi secara ril kita menang karena 240 ribu itu ril juga suara demokrat. Kita menang kalau dibanding pileg kemarin,”katanya.
Ditempat yang sama sekretaris DPD Partai Demokrat Banten Eko Susilo mengatakan, proses perhelatan pilkada ini merupakan langkah awal memanaskan mesin partai untuk menyongsong perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) dan Pilkada Kota Serang mendatang. Dia menegaskan pada Pilgub dan Pilwali yang akan datang partainya akan kembali mengusung kader terbaik Demokrat.
“Tinggal bagaimana lelah kita hari ini jangan sia-sia. Kita akan membangun jaringan dari mulai desa sampai TPS,” katanya.(War/Red)