Serang, Pilar Banten.Com – Miris, Seorang ibu hamil di Kabupaten Lebak terpaksa melahirkan di pinggir jalan saat menuju Puskesmas. Akses menuju puskesmas yang cukup jauh dan kondisi jalan yang rusak membuat Sari (28) warga Kampung Pasir Sempur, Desa Cibarani, Kecamatan Cirinten terpaksa melahirkan sendiri ditengan perjalanan.
Aksi seorang ibu melahirkan di pinggir jalan itu pun viral di media sosial. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (9/3) kemarin.” Betul itu dialami warga kami asal Kampung Pasir Sempur,” kata Dulhani Kepala Desa Cibarani saat dikonfirmasi, Selasa (10/3).
Dulhani menjelaskan, peristiwa memilukan itu bermula saat Sari seorang ibu muda sedang hamil dalam perjalanan menuju puskesmas menggunakan sepeda motor bersama saudaranya. Karena kondisi jalan rusak membuat sepeda motor yang ditumpangi Sari bocor ban. Karena kandungan sudah hamil tua Sari akhirnya harus berjuang melahirkan sendiri dipinggir jalan.
Selain kondisi kondisi jalan rusak, aksess menuju puskesmas pun di Desa Cirinten dekat kantor Kecamatan harus ditempuh sejauh 20 kilometer.
“Dia itu mau ke puskesmas dianter ama saudaranya pake motor karena jauh terus jalamnya juga bebatuan dan tanah merah motor betus (bocor) ban. Eh malah ngelahirin di jalan,” kata Dulhani
Beruntung tak lama setelah Sari melahirkan, dia langsung mendapat bantuan dari pegawai Desa yang tak sengaja lewat. Setelah itu, Sari dan Bayinya dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan menggunakan kendaraan milik pegawai Desa.
“Alhamdulillah bayinya sehat. Karena berhasil ditemukan para pegawai desa yang saat itu lagi kebetulan lewat,” tuturnya.
Dulhani mengatakan, peristiwa seperti itu kerap terjadi di desanya karena menurutnya, dengan luas desa yang mencapai 257 hektar dengan menaungi sebanyak 4 Rukun Warga (RW) dan 17 Rukun Tetangga (RT) namun tidak memiliki fasilitas kesehatan atau puskesmas desa di Cibarani. Sementara akses menuju puskesmas harus ditempuh 2 jam perjalanan.
Pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan untuk pembanguan puskesmas desa namun belum ditanggapi oleh Pemerintah Kabipaten Lebak.
“Dari dulu sering minta belum ditanggapi setiap tahun saya di kecamatan dan kabupaten sering disampaiakan padahal tanah sudah siap. Pokoknya saya mah ke ibu bupati segara banguan (puskesmas) di desa cibarani. Layanan kesehatan dibutuhkan,” katanya.(Ant/Teguh)