SERANG, PILARBANTEN – Akibat bencana banjir yang melanda dibeberapa titik wilayah kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang pada awal tahun 2020 ini. Mengakibatkan beberapa rumah dan fasilitas umum, seperti Kantor Desa, jalan raya, sekolah terendam banjir.
Kendati tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang signifikan, namun mengakibatkan terauma warga, karena seperti di Desa Margagiri Bojonegara awal tahun ini sudah mencapai 4 kali banjir berturut-turut dalam dua pekan ini. “Kami trauma sampai ga bisa tidur hawatir, lagi tidur banjir datang lagi” hal itu disampaikan Setpi Lindayanti salah satu warga Kampung Dukuh Desa Margagiri Bojonegara Serang. sabtu (11/1/2020).
Sementara itu, Ketua Umum Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Provinsi Banten Yedhi Khunaepi didampingi Ketua LKKS Kabupaten Serang Dedi Suhandi dan tokoh masyarakat Bojonegara Ustad Faturrahman turun kelokasi dampak banjir. Dalam kesempatan tersebut juga, Ketua Umum LKKS Provinsi Banten memberikan bantuan sembako di dua titik lokasi banjir, yaitu Kampung Gedong Desa Bojonegara dan Desa Margagiri.
“Bantuan ini kita berikan atas dasar kepedulian dan perhatian, walaupun tidak begitu banyak, yang terpenting bisa bersilaturrahim serta rasa simpati dan empati terhadap saudara kami yang terkena musibah banjir,” Kata Ketua Umum LKKS Provinsi Banten H. Yedhi Khunaepi saat dihubungi.
Dengan ada bantuan itu, warga korban banjir mengaku sangat terbantu. “Kami ucapkan terimakasih banyak kepada LKKS Provinsi Banten atas bantuan logistik yang sudah diberikan untuk kami,” kata Elin salah satu warga Bojonegara.
Warga Bojonegara lainya, Saifuddin, juga mengaku merasa terbantu dengan bantuan tersebut. Karena belum ada bantuan dari yang lain untuk banjir di Bojonegara. “Kami ucapkan terimakasih kepada Gubernur WH melalui LKKS Provinsi Banten sudah peduli dan perhatian terhadap warga Kecamatan Bojonegara Kabupaten Serang,” tegasnya. (ucup/teguh)