KOTA SERANG, PILARBANTEN.COM – Meski zonasi wilayah sebaran virus Covid-19 di Provinsi Banten sudah tidak ada yang merah, namun tran peningkatan kasus terkonfirmasi Covid-19 dari kalangan anak-anak mengalami peningkatan.
Peningkatan itu terjadi dalam waktu beberapa minggu terakhir, terutama di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) dan Kota Tangerang. Penularan itu diduga berasal dari orang tua yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ditetapkan.
“Dua minggu kemarin angka positif Covid-19 anak-anak yang paling tinggi dari Tangsel, sementara minggu yang lalu disusul oleh Kota Tangerang,” kata ketua Ikatan Dokter Anak Provinsi Banten, Didik Wijayanto saat memberikan keterangan pers bersama Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) di Rumdin, Selasa (22/12/2020).
Didik menambahkan, secara penularan virusnya, apa yang terjadi pada anak dan orang dewasa tidak mengalami perbedaan. Namun ada beberapa sisi yang memang menjadi kelebihan anak-anak.
“Ini mungkin kuasa Allah. Di dalam tubuh nak-anak diberikan kelebihan untuk menghadapi virus ini,” ujarnya.
Didik menambah, hingga sampai saat ini, kasus terkonfirmasi yang menyerang anak-anak sebanyak 865 kasus, sebagian ada yang isolasi mandiri dan ada juga yang dilakukan perawatan di RS rujukan.
“Penangananya alhamdulillah masih baik, karena jumlah dokter anak kita juga cukup banyak yakni sekitar 194 dokter,” tutupnya. (Al/Red)