Pandeglang, – Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan membuka pendaftaran calon kepala daerah pada 4-6 September mendatang. Namun hingga H-10 pendaftaran, calon penantang petahana Irna Narulita dan Tanto W Arban di Pilkada Pandeglang belum mendeklarasikan diri.
Setidaknya ada tiga partai yakni Partai Gerindra, PKB dan PPP yang telah menyatakan akan mengusung calon untuk melawan istri mantan bupati Pandeglang dua periode Dimyati Natakusumah dan menantu Ratu Atut Chosiyah di Pilkada Pandeglang 2020.
Saat dikonfirmasi terkait perkembangan nama sosok calon penantang petahana di Pilkada Pandeglang, Sekretaris DPD Gerindra Banten Andra Soni mengatakan, koalisi partai penantang Irna masih mengkaji beberapa nama yang akan diusung di Pilkada yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Setidaknya ada tiga nama yang sedang dalam pertimbangan tiga partai tersebut, diantaranya, Thoni Fatoni Mukhson, Aap Aptadi dan Mulyadi.
“Secara keseluruhan rekom DPP belum jatuh ke siapa-siapa tapi kita sudah mengerucut ke beberapa nama tinggal kan gini, Gerindra kan tidak bisa sendirian, kita sudah bicara dengan PPP dan PKB tinggal nyari titik temu saja,” kata Andra saat dikonfirmasi, Senin (24/8/2020).
Kendati koalisi tersebut belum mendeklarasikan nama calon yang akan diusung, dirinya memastikan ketiga partai tersebut akan tetap solid dan tidak akan berbelok mendukung Irna Narulita dan Tanto W Arban. Kemudian akan mendeklarasikan jagoannya dalam waktu dekat.
“Kita pastikan bahwa kita akan mengusung (calon pentang), insyaallah kita akan tetap sesuai dengan apa yang kita niatkan sebelumnya. Deklarasi secepatnya intinya kan dibatasi sampai tanggal 6 September,”katanya.
Untuk diketahui, Irna dan Tanto sudah mengantongi tiket untuk maju di periode kedua dengan telah mendapat dukungan dari 7 partai yakni partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, Demokrat, Nasdem, PBB dan PKS. Partai-partai pengusung Irna-Tanto cukup berpengaruh dan mendapatkan banyak kursi di DPRD Pandeglang.
Irna-Tanto hanya akan melawan kotak kosong jika tiga partai yakni Gerindra, PKB dan PPP juga ikut mendukung setelah calon independen Krisyanto dinyatakan tidak lolos oleh KPU Kabupaten Pandeglang.(Anwar/Teguh)