Pilarbanten.com – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menghadiri silaturahmi Halal Bihalal Perkumpulan Urang Banten (PUB) di Kebon Kubil Resto, Kota Serang, Minggu (19/5/2024). Pada momen yang penuh keakraban itu, Al Muktabar menyerap banyak aspirasi dari sejumlah tokoh masyarakat, termasuk dari tokoh pendiri Provinsi Banten.
Al Muktabar mengapresiasi setinggi-tingginya atas berbagai aspirasi yang disampaikan itu. terlebih dalam silaturahmi tadi banyak para tokoh yang hadir dan menyampaikan aspirasinya baik secara langsung maupun di dalam forum.
Menurut Al Muktabar, silaturahmi ini sudah serasa Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang), karena banyak sekali masukan bagus yang diberikan, yang tentunya tujuan dari semua itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai potensi alam yang bisa dikembangkan di Provinsi Banten.
“Karena ini adalah mandat dari masyarakat, maka apa yang tadi disampaikan saya catat betul. Mudah-mudahan pemikiran-pemikiran besar itu kita tuangkan baik dalam program jangka pendek, menengah bahkan jangka panjang sampai tahun 2045,” kata Al Muktabar.
Ketua Umum PUB Taufiqurrahman Ruki mengungkapkan, dari kegiatan ini banyak hal positif yang didapatkan. Apalagi tadi dalam beberapa sambutan yang disampaikan semuanya menyangkut pada perencanaan pembangunan Provinsi Banten ke depan.
“Oleh karena itu tidak berlebihan jika memang silaturahmi ini serasa Musrembang, karena memang banyak aspirasi program yang dibicarakan dalam kegiatan itu,” katanya.
Sehingga, substansi dari kegiatan ini tidak hanya sebatas Halal bihalal saja, tapi kita ingin menarik aspirasi masyarakat yang disampaikan langsung kepada Gubernur Banten dan stakeholder.
Tetapi ternyata suasana keakraban di sini sangat terasa baik. Seluruh tokoh masyarakat dari berbagai organisasi hadir di sini, dan banyak aspirasi yang disampaikan. “Ini persatuan dan kesatuan yang harus tetap kita jaga, semoga itu semua memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Banten,” imbuhnya.
Taufik juga menekankan jika PUB adalah organisasi kemasyarakatan murni, bukan organisasi politik. Dalam pemerintahan posisinya jelas sebagai sparing partner dalam rangka meningkatkan kapasitas. “Jika ada program baik tentu akan kita dukung, tapi jika ada kekeliruan, maka kita harus ingatkan,” pungkasnya.
Dalam kesempatan ini, sejumlah tokoh memberikan masukan kepada Pemprov Banten, seperti terkait dengan peningkatan sektor pertanian dan perkebunan dari Mantan Menteri Pertanian Anton Apriyantono. Lalu terkait dengan peningkatan layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang disampaikan oleh Dedi Gumelar atau yang akrab disapa Miing. Kemudian pengembangan UMKM dan pengentasan pengangguran yang disampaikan oleh pegiat ekonomi Deviana.(js/red)