Pandeglang – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) menyoroti sepadan pantai sepanjang Tanjung Lesung-Sumur yang banyak berdiri bangunan liar milik perorangan.
Padahal sebagaimana aturan perundang-undangan 50 meter di sepadan pantai itu tidak boleh berdiri bangunan apapun.
“Lihat tuh di negara-negara maju, mereka rapih menata sepadan pantainya sehingga bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk peningkatan kunjungan wisatawan,” ujar WH seusai melakukan Peresmian dan Peninjauan Proyek Infrastruktur yang dibiayai dari APBD Provinsi Banten di Kecamatan Sumur, Pandeglang, Kamis (13/10/2021).
Selain sepadan pantai di daerah Sumur, lanjut WH, bangun liar juga banyak ditemukan di sepanjang pantai Anyer, Carita sampai Tangerang.
“Makanya nanti coba kita tertibkan supaya tertata rapih. Karena ga boleh itu ada bangunan,” katanya.
WH mengakui sepanjang perjalanan ke Sumur dirinya merasa takjub dengan keindahan birunya laut Banten yang begitu luas. Ditambah dengan akses jalan yang sudah bagus, lancar dan lebar.
“Ini juga harus bisa menjadi peningkatan terhadap tarap perekonomian masyarakat sekitar, jangan hanya dinikmati oleh pengusaha saja,” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu WH juga memberikan bantuan sembako secara simbolis kepada masyarakat tidak mampu sebanyak 250 paket sembako, pemberian bantuan listrik pedesaan untuk masyarakat Kecamatan Sumur, Penimbang dan Picung sebesar Rp387 juta dan bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 14 warga.(loet)