Gubernur Dukung Warga Budidayakan Rempah Vanili

oleh -120 Dilihat
oleh

Pandeglang, – Sejarah mencatat pada awal abad ke-16 Banten menjadi pusat jalur ekspor rempah-rempah di Nusantara dan Asia Tenggara seperti jahe, beras dan lada.

Jalur rempah itu sendiri tersebar ke beberapa pelabuhan yang dibuat oleh Kesultanan pada saat itu, salah satunya pelabuhan Karangantu yang menjadi pusat jalur rempah dunia.

Jalur rempah sendiri disebutnya mempunyai pengertian yang sama dengan jalur sutera yang lebih dulu dikenal orang. Dua istilah ini adalah nama atau label dari jalur niaga yang mewakili komoditas utama yang dihasilkan, rempah di Asia Tenggara dan Nusantara Selatan dan sutera di China.

Potensi rempah itu sendiri hingga kini masih terus dikembangkan oleh masyarakat Banten, terutama di wilayah Banten Selatan yang melingkupi Pandeglang dan Lebak. Seperti yang saat ini sedang dikembangkan di Kecamatan Penimbang, rempah Vanili.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengungkapkan pengambangan dan  budidaya Vanili ini bisa menjadi dorongan dan membantu pemerintah untuk meningkatkan ekspor rempah dari Provinsi Banten.

Hal itu diungkap oleh Gubernur WH saat meninjau perkebunan vanili PT Persaudaraan Anak Bangsa, JHL Group di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Selasa (12/10/2021).

“Ini terobosan baru dari Pak Jerry yang memang memiliki keinginan kuat untuk menjadikan Banten ini sebagai pusat untuk mengembalikan kejayaan rempah nusantara di mata dunia,” ungkap Gubernur WH.

Ditambahkan WH, perkebunan Vanili ini bisa menjadi dorongan dan membantu Pemerintah untuk meningkatkan ekspor rempah dari Provinsi Banten.

“Jadi perlu ada sosialisasi dan pemasyarakatan termasuk mengajak serta masyarakat setempat untuk turut menanam vanili sehingga ini akan menjadi nilai tambah bagi masyarakat Banten,” ucap Gubernur WH.

Diakui Gubernur, konsep ini juga sama dengan konsep dirinya melalui visi dan misi yang menjadikan pertanian menjadi salah satu fokus pembangunan di Provinsi Banten.

Usai meninjau kebun vanili, Gubernur WH juga sempat berdialog dengan warga masyarakat setempat, sekaligus membagikan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.

Dalam kesempatan itu pemilik JHL Group Jerry Hermawan Lo mengungkapkan, pihaknya akan mengembangkan perkebunan vanili terbesar di Indonesia bahkan dunia. Saat ini pembibitannya sedang dilakukan di Desa Citeureup, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.

“Kami memang ingin mengembalikan kejayaan Banten sebagai pusat rempah nusantara dan dunia terutama dari rempah Vanili, ” ungkapnya.

Dikatakan WH, di kawasan ini selain akan dibangun sentra perkebunan vanili juga akan dikembangkan resort dan hotel sebagai penunjang pariwisata Tanjung Lesung seluas 200 hektare.

Menurut Jerry, beberapa wilayah di Provinsi Banten memiliki potensi yang cukup besar di bidang perkebunan terutama rempah-rempah.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas kunjungannya.  Ini merupakan support bagi kami dan semoga bisa cepat terealisasi,” pungkasnya.(loet)