Dorong Lahirnya Sektor Usaha Baru, Disnakertrans Banten Gelar Pelatihan Make Up Dasar di Kabupaten Tangerang

oleh -31 Dilihat
oleh

PILARBANTEN.COM, TANGERANG – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten sedang menggalakan program untuk membuka sektor usaha baru dalam rangka mengurangi pengangguran.

Salah satu program yang sedang berjalan saat ini adalah pelatihan make up dasar bagi masyarakat. Tujuannya untuk memberikan keahlian pada bidang tata rias.

Dengan pelatihan itu, masyarakat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan dapat berdaya saing guna memiliki penghasilan.
Pelatihan make up dasar ini diikuti puluhan peserta pada tiga lokasi yang berbeda di Kabupaten Tangerang. Adapun pelaksanaannya pada 25 sampai 27 Mei 2023.

Target dari pelatihan ini untuk mencetak calon beautypreneur yaitu mereka yang menggeluti usaha tata rias wajah.

Pelatihan diselenggarakan oleh Pemprov Banten melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi langsung bersentuhan dengan masyarakat untuk bisa menunjang meningkatkan perekonomian.

Kepala Disnakertrans Banten, Septo Kalnadi mengatakan, sektor ekonomi kreatif berpeluang besar untuk menekan angka pengangguran. Selain itu, sumber daya manusia dapat meningkat dengan dibekali keterampilan.

“Kita coba ekonomi kreatif. Kita mengembangkan make up dasar dengan dukungan DPRD. Barista, gitu kan mereka bisa berusaha sendiri,” katanya.
Berdasarkan data, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten kota yang rendah, akibat ekonomi kreatif dan UMKM tumbuh. Sehingga masyarakat memiliki usaha sendiri dan tidak bergantung pada industri.

“Biasanya pengangguran terbuka di kabupaten kota yang rendah itu, UMKM tumbuh, ekonomi kreatifnya berkembang,” jelasnya.

Terlebih, investasi di Banten mengalami anomali. Sebab investasi tinggi yang masuk tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
Untuk itu, membuka sektor ekonomi kreatif bagian jalan menuju pengembangan masyarakat guna memiliki pendapatan sendiri dari hasil kreativitasnya.

“Kalau kita mengandalkan investasi, Banten mengalami anomali. Investasi tinggi, tingkat pengangguran tinggi, gimana ceritanya kan? Ternyata investasi yang masuk ke Banten padat modal, teknologi pada akhirnya penyerapan tenaga kerja rendah,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Banten, Barhum menuturkan, edukasi tentang pengembangan kreatifitas masyarakat perlu digenjot untuk menumbuhkan perekonomian.

“Program pelatihan ini bertujuan biar masyarakat teredukasi dan juga bisa dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.

Dengan pelatihan make up dasar, kata dia, wawasan tentang usaha di sektor ekonomi kreatif akan tumbuh. Ke depan-nya, mereka akan mandiri dengan membuka usaha sendiri.

“Setelah mendapatkan ilmu wawasan dan pengetahuan tentang bagaimana pola kerja dalam ber make up, ada kemandirian bisa membantu perekonomian keluarganya. Entah membuka usahanya sendiri atau bekerja pada orang lain,” ucapnya.

Kepala UPTD Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang, Suparman menyebutkan, pelatihan make up dasar yang digagas bagian usaha pengurangan pengangguran di Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah salah satu upaya untuk mengurangi pengangguran. Dengan adanya pelatihan make dasar ini semoga ke depan-nya mereka lebih berkembang,” ungkapnya.

Dengan awal pelatihan ini, para peserta akan diedukasi tentang pengembangan usaha agar mandiri.

“Kami berharap mereka kedepan bisa berwirausaha, siapa tahu mereka ke depan juga dapat mempekerjakan warga lainnya,” harapnya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan make up dasar, Erli menyambut dengan senang hati pelatihan dasar make up yang digagas Disnakertrans Banten.

Sebab, dengan adanya pelatihan ini, para peserta pelatihan di Kabupaten Tangerang dapat meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri.

“Kami berharap ke depan ada kegiatan selanjutnya yang akan membimbing kami lebih lanjut untuk menjadi yang lebih dan lebih lagi, jadi kita bisa memberdayakan diri kita ke masyarakat dan dapat membantu perekonomian keluarga,” ujarnya. (Adv)