Lebak – Seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Adjidarmo Kabupaten Lebak dinyatakan positif corona atau COVID-19. Seorang tenaga medis berjenis kelamin perempuan itu dinyatakan positif setelah menjalani test swab.
“Hasil swabnya baru keluar hari ini. Tapi sebelumnya hasil rapid testnya beliau negatif,”kata Juru Bicara (Jubir) Penanganan COVID-19 Lebak, Firman Rahmatullah saat dikonfirnasi, Selasa (14/4).
Firman mengatakan, salah satu tenaga medis di Kabupaten Lebak itu terpapar corona setelah pulang dari rumahnya di daerah Jakarta. Dia mengalami gejala demam tinggi lalu menjalani perawatan di RSUD Dr. Adjidarmo pada (2/4), kemudian di rujuk ke RSUD Banten sebagai RS pusat rujukan COVID-19 di Banten
“Diujuk ke RSUD Banten dari pada kontak dengan masyarakat lebak mending di rujuk,” katanya.
Kemudian, lanjut Firman, kedua orang tuanya yang tinggal di Jakarta pun telah dinyatakan positif terpapar virus yang berasal dari negeri bambu tersebut. Sekarang sedang menjalani perawatan di salah satu RS di Jakarta.
“Keluarganya yang kena itu ibu dan bapaknya karena beliau belum menikah dan belum berkeluarga masih muda lah,”katanya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari situs infocorona.bantenprov.go.id, belum ada warga Kabupaten Lebak yang dinyatakan positif corona. Sementara jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 364 orang, 102 masih dirawat, 262 sembuh. Lalu jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 5 pasien, 3 masih dirawat dan 1 sembuh.(Anwar/Teguh)