Dindikbud Banten Laksanakan Simulasi dan Evaluasi PPDB 2021

oleh -116 Dilihat
oleh

SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dindikbud Provinsi Banten melaksanakan simulasi dan evaluasi pelaksanaan Penerima Peserta Didik Baru PPDB tingkat SMA SMK Skh tahun ajaran 2021.

Kegiatan itu diikuti oleh seluruh operator masing-masing sekolah dalam upaya mencegah dan meminimalisir terjadinya kendala teknis pada saat pelaksanaan PPDB.

Ketua pelaksana PPDB Provinsi Banten Taqwim pada saat memberikan materi evaluasi di SMKN 1 Kota Serang mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari agenda sosialisasi yang terus dilakukan sampai hari pelaksanaan tiba.

Baca Juga:  Banten Siap Laksanakan PPDB Online

“Karena nanti para operator ini yang akan menangani langsung di lapangan, makanya kami berikan pembekalan dulu lewat simulasi yang kemudian langsung dievaluasi,” ujarnya, Selasa (8/6/2021).

Dari hasil evaluasi itu, lanjut Taqwim, kemudian menjadi bahan untuk penyempurnaan sistem yang digunakan, bagaimana kesiapan mereka ada kendala apa saja yang dialami.

“Karena aplikasi ini kan juga harus dipahami oleh temen-temen di sekolah,” ucapnya.

Baca Juga:  Modal Dasar Pembangunan, Pj Gubernur Al Muktabar: Pemprov Banten Terus Bangun SDM

Saat ini, tambah Taqwim, pihaknya sedang melakukan kegiatan simulasi dan evaluasi untuk sekolah SMK yang berada di daerah Serang dan Cilegon dengan total sekolah sebanyak 23 sekolah.

“Nanti kami akan terus roadshow ke Lebak dan Pandeglang juga. Kemudian jika sudah semua, kami akan ke sekolah yang berada di pedalaman untuk memastikan kesiapan infrastruktur perangkat penunjang pelaksanaan PPDB,” jelasnya.

Taqwim menambahkan, untuk jumlah operator setiap sekolah sebanyak lima orang, namun yang mengikuti kegiatan simulasi dan evaluasi ini hanya dua orang.

Baca Juga:  IPNU dan IPPNU Dorong Pemkot Serang Sediakan Beasiswa

“Nanti dari dua orang ini mereka akan mengajarkan rekan-rekannya yang lain di sekolahnya masing-masing,” katanya.

Sedangkan untuk di sekolah SMK, Taqwim berharap bisa memberdayakan SDM lebih banyak untuk diberdayakan sebagai operator, sehingga pelayanan kepada masyarakat lebih lebih maksimal.

“Di SMK itu kan yang jago-jago IT banyak, makanya kami sih harapannya lebih banyak lagi yang diberdayakan menjadi operator PPDB,” harapnya.( loet)