Serang, – Pemkab Serang pada tahun 2021 ini akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 326 desa dari 29 kecamatan.
Salah satu desa yang berpotensi terjadi kerawanan Pilkades itu adalah Desa Binuang, Kecamatan Binuang.
Camat Binuang, Safrudin Dahlan saat dihubungi, Jumat (11/6/2021) mengatakan, di wilayahnya tahun ini ada tiga desa yang akan menyelenggarakan Pilkades. Tiga desa itu yakni Binuang, Gembor dan Warakas.
“Dari tiga desa itu, yang berpotensi tinggi terjadi kerawanan adalah desa Binuang,” ujarnya.
Hal itu menurut Syafruddin, dikarenakan Bakal Calon (Balon) di desa Binuang ini merupakan pesaing lama yang kembali maju pada Pilkades tahun ini.
“Ditambah lagi ada satu Balon yang dinyatakan tidak lulus seleksi administrasi, sehingga hanya menyisakan empat Balon saja,” jelasnya.
Selain itu, tambah Syafruddin, sosialisasi yang dilakukan oleh para Balon Kades di sini tidak hanya menyebarkan Alat Peraga Kampanye (APK), tapi mereka juga masuk ke rumah-rumah warga sampai ke dapur-dapurnya.
“Jadi sampai ke persoalan kebutuhan dapur mereka sosialisasinya,” ungkapnya.
Sehingga atas hal itu, lanjut Syafruddin, desa Binuang ini menjadi wilayah yang rawan pada saat Pilkades nanti.
“Jika dipetakan, setelah Binuang, ada desa Gembor kemudian Warakas yang harus diantisipasi juga kerawanannya,” ujarnya.
Menurut Syafruddin, potensi gesekan antar warga pada saat Pilkades lebih besar dari pada pada saat Pilgub dan Pilkada lainnya.
Hal itu salah satunya dikarenakan gesekan pada saat Pilkades ini terjadi langsung antar tetangga sebagai rumpun terkecil dalam sebuah masyarakat.
“Kalau Pilgub atau yang lainnya kan engga sampai ke situ, tapi Pilkades mah sampai situ,” pungkasnya.(loet)