Cilegon, – Beredar informasi dan video jebolnya jembatan penghubung antara dermaga menuju kapal, di Dermaga VI atau Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, pada Minggu dini hari, 06 Februari 2022. Kerusakan disebabkan hantaman ombak besar.
PT ASDP menyediakan shutle bus untuk mengantar penumpang dari Dermaga Eksekutif ke Dermaga Reguler, untuk melayani perjalanan penumpang pejalan kaki. Manajemen Pelabuhan Merak mengaku tidak ada kerusakan, melainkan perawatan yang dilakukan sejak Minggu dini hari, sekitar pukul 03.00 wib.
“Ini kan kondisi alam, kalau jebol tidak ada, kita karena cuaca buruk sehingga dengan adanya kondisi cuaca seperti ini, kita lakukan perawatan perbaikan, karena kapal juga tidak optimal melakukan bongkar muat di dermaga, jadi bongkar muat dialihkan ke dermaga lain,” kata GM PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Hasan Lessy, Minggu (06/02/2022).
Hasan Lessy mengklaim perbaikan akan selesai paling lama Minggu sore, sekitar pukul 18.00 wib. Sementara waktu, operasional dan layanan bongkar muat kendaraan maupun penumpang di Dermaga Eksekutif sementara waktu ditutup.
Sehingga, kendaraan dan penumpang pejalan kaki yang sudah memesan tiket di Dermaga Eksekutif, dialihkan ke Dermaga Reguler Pelabuhan Merak, karena adanya pergantian Bushing Movable Bridge (MB).
“Karena perawatan sehingga, dilakukan pergantian Bushing MB, sehingga kedepannya bisa beroperasi biasa lagi. Mengantisipasinya adanya cuaca, gelombang, mengakibatkan terjadinya kerusakan gitu kan. Sekitar 1-2 jam lagi sudah operasi,” terangnya.
Meski ada penutupan satu dermaga, Hasan Lessy mengklaim tidak ada penumpukkan penumpang maupun kendaraan di Pelabuhan Merak.
“Operasinya memang berjalan seperti biasa, untuk bongkar muat dialihkan ke dermaga lain. Iya (ditutup sejak dini hari), tapi tidak ada penumpukan. Sekitar 1-2 jam kedepan beroperasi lagi,” ujarnya. (teguh)