Serang, Pilarbanten.com – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Serang mulai beradu visi dan misi pada debat perdana. Debat perdana dengan tema “Meningkatkan kemajuan daerah dengan spirit ideologi berbangsa dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini ditayangkan di stasiun televisi swasta, Rabu (18/11/2020).
Mereka coba mencuri perhatian publik dengan program-program yang mereka usung jika terpilih memimpin Kabupaten Serang.
Paslon nomor urut 1, Ratu Tatu Chasanah dan Pandji Tirtayasa mendapat kesempatan lebih dulu memaparkan visi dan misinya. Adik mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah ini pada periode kedua memiliki visi “terwujudnya Kabupaten Serang yang semakin maju sejahtera dan agamis”.
Menetapkan misi pada pensekatan indeks pembangunan manusia (IPM) pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan infrastruktur penunjang. Kemudian menghadirkan pemerintah yang bersih dan berintegritas dan profesional.
“Menetapkan fungsi dan peran agama sebagai landasan moral dan spiritual dalam kehidupan individu masyarakat dan bernegara,” kata Tatu dalam pemaparan visi misi.
Sementara, lanjut Tatu, dalam dunia pendidikan mereka berjanji akan memberikan kesempatan pendidikan kepada masyarakat dengan program beasiswa yang diberikan terhadap SD SMP dan perguruan tinggi bagi masyarakat yang tidak mampu
Kemudian untuk pelayanan kesehatan, pihaknya akan mendorong masyarakat untuk berprilaku hidup sehat dan menyiapkan sarana dan prasarana penunjang kesehatan seperti puskesmas rawat inap di 29 kecamatan, menyiapkan bidan desa dan ambulan di 326 desa, menyiapkan kader penyuluh kesehatan serta menangani pengolahan sampah di masyarakat.
“Untuk peningkatan daya beli masyarakat memberdayakan ekonomi UMKM yang baru atau pengembangan yang sudah ada, pelatihan pencari kerja untuk menurunkan tingkat pengangguran,” katanya.
Sementara, pasangan calon nomor urut 2 yanga mengusung tema gerakan perubahan Kabupaten Serang. Pasangan Nasrul Ulum dan Eki Baehaki menilai Kabupaten Serang yang telah menginjak 494 tahun. Namun, hingga saat ini belum mengalami kemajuan secara signifikan.
“Ini tercermin pada data BPS Banten 2017-2019 IPM Serang ke 6 dari 8 kabupaten/kota, laju pertumbuhan ekonomi posisi terakhir, tingkat pengangguran terbuka tertinggi dan banyak permasalahan pembangunan di Kabupaten Serang,” kata Nasrul.
Nasrul dan Eki Baehaki memiliki visi
“Kerja jujur, kerja cerdas, kerja tuntas mewujudkan masyarakat Serang yang sejahtera.
Kemudian memiliki 4 misi antara lain:
- Standarisasi pelayanan kesahatan dan pendidikan secara adil dan merata
- Menciptakan akes kesemoatan kerja dan berwirausaha
- Akselerasi pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan jaringan infrastruktur dan jaringan sektor strategis agropolitan minapolitan dan pariwisata.
“Lalu kita pun akan meningkatkan insentif guru honorer dan membangun e mall UMKM, memberikan voucher pupuk untuk petani jaring ikan untuk nelayan, voucher gratis pajak kendaraan roda dua untuk ojol, santuan driver angkot dan ojek pangkalan beasiswa S1 dab S2 guru honorer,” katanya. (War/Red)