Serang, – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyebut Banten sudah melewati masa puncak gelombang ketiga COVID-19. Kini kasus COVID-19 sudah mulai mengalami penurunan.
“Puncaknya di tanggal 17 (Februari) itu kan sekitar 7000 an tapi saat ini terus mengalami penurunan sampai 5 hari ini sudah mencapai 2600 (kasus),” kata Ati kepada wartawan, Selasa (22/2/2022).
Disampaikan Ati, dia berharap kasus ini bisa terus menurun hingga awal bulan suci ramadhan. Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Banten kasus COVID-19 per tanggal 21 Februari sebanyak 1704 kasus. Kasus terendah pada tanggal 19 Februari 2022 sebanyak 665 kasus.
“Mudah-mudahan sehingga mengalami penurunan dan nanti landai sekali pada saat awal bulan puasa,” katanya.
Mantan Direktur Utama RSUD Kota Tangerang itu menjelaskan, penurunan jumlah kasus harian di Banten bukan karena adanya penurunan angka tracing melainkan mulai menurunnya kasus. Sebab, hingga saat ini jumlah tracing di Banten masih sama seperti awal masuk gelombang ketiga COVID-19.
“Melalui antigen dan PCR setiap minggu dari seluruh yang kita kumpulan 8 kabupaten/kota itu ada sekitar 300.000 an lebih, 222 ribu itu untuk antigen 70.000 lebih itu dari PCR,” katanya.
Dia menegaskan dengan melihat tren penurunan kasus tersebut, bahwa Banten saat ini sudah melewati masa puncak gelombang ketiga seperti DKI Jakart.
“Karena dilihat sudah tidak ada tren naik turun, ini sudah melandai,” katanya.(kusno)