Lebak, – Pemprov Banten sudah menyiapkan enam RS untuk mendukung program Hospital Health Tourism yang dicanangkan oleh pemerintah pusat.
Enam RS tersebut yakni RS Siloam Hospital, Bintaro Internasional, Eka Hospital, RS Wulandaya, RS Mayapada dan RS Primaya.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) seusai melakukan deklarasikan Hospital Health Tourisme di lapangan Merdeka, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Kamis (11/11/2021) mengatakan, selain enam RS itu Pemprov juga akan menyiapkan RS Labuan dengan konsep wisata.
“Selain untuk menyasar para turis, RS Labuan itu juga akan diperuntukkan bagi masyarakat sekitar,” katanya.
Untuk pembangunannya sendiri, lanjut WH, akan dilakukan pada tahun 2022 bebarengan dengan RS Cilograng.
Hal itu bertujuan agar tidak ada disparitas pelayanan kesehatan di Banten baik di daerah perkotaan maupun di perbatasan.
“Apapun akan saya lakukan untuk kesehatan masyarakat, karena kesehatan merupakan kebutuhan dasar masyarakat. Tidak ada kata setuju atau tidak, karena masyarakat Banten yang sakit harus mendapat pelayanan kesehatan yang baik,” ujarnya.
WH juga tidak menginginkan masyarakat Banten berobat ke Sukabumi, yang notabenenya lebih dekat. Kalau bisa sebaliknya. “Makanya Pemprov akan membangun fasilitas itu,” imbuhnya.
Terkait dengan sektor wisata, WH mengakui harus banyak yang ditata, karena kondisi di lapangan tempat wisata kita banyak yang kurang baik dan tidak bersih.
“Ini akibat dari tidak dikelolanya dengan baik, makanya ke depan harus diubah pola kesadaran wisata pada masyarakat, terlebih saat ini tempat wisata sudah mulai dibuka,” ucapnya.
WH menjelaskan, untuk infrastruktur jalan penunjang menuju ke tempat-tempat wisata yang menjadi kewenangan Pemprov Banten, sudah dibangun semua dan kondisinya sudah baik.
“Kalau masih ada jalan yang rusak, kasih tahu saya! Nanti saya perbaiki,” pungkasnya.(loet)