SERANG, Pilarbanten.com -Bakal calon Gubernur (Cagub) Banten Andra Soni menegaskan, kasus korupsi kerap terjadi di Provinsi Banten. Gegara kasus korupsi Banten sulit maju, adil dan merata.
Karena itu, di berbagai pertemuannya dengan warga di wilayah Banten, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Banten ini menegaskan komitmennya untuk tidak korupsi kalau terpilih menjadi gubernur Banten bersama bakal calon Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah.
Andra menyampaikan niatnya untuk mewujudkan Banten maju, adil, merata tidak korupsi. Niat Andra Soni ini diketahui mendapat sambutan baik dari warga dan relawan.
“Ada program unggulan kita, yaitu menggratiskan pendidikan dan memberikan beasiswa kepada perguruan tinggi. Program tersebut bisa dilaksanakan, asal tidak ada korupsi,” tegas Andra Soni ketika menghadiri perlombaan senam sehat ribuan relawan, di Ciwaru, Cipocok Jaya, Kota Serang, Sabtu (7/9/2024).
Andra mengingatkan kepada ribuan relawan akan bahaya laten korupsi. Ia menyampaikan gagasannya untuk mewujudkan Banten maju, adil merata dan tidak korupsi.
Mantan Ketua DPRD Banten ini menjelaskan salah satu alasan mengapa sebuah daerah tidak bisa maju, yakni korupsi. Ia menyebut kasus-kasus korupsi kerap terjadi di Provinsi Banten. Oleh karena itu, ia bertekad untuk menjauhi korupsi.
“Gegara korupsi, Banten sulit maju, adil, dan merata,” tegasnya.
Andra Soni mengungkapkan dirinya bersama Dimyati Natakusumah memiliki program pendidikan gratis untuk masyarakat Banten yang hendak masuk SMA/SMK. Ia memastikan program tersebut bisa diwujudkan jika terpilih menjadi gubernur Banten.
Andra menegaskan program pendidikan gratis adalah sebuah keniscayaan bagi masyarakat Banten yang ingin masuk sekolah tingkat SMA/SMK, baik negeri maupun swasta.
“Ada program unggulan kita, yaitu menggratiskan pendidikan dan memberikan beasiswa kepada perguruan tinggi. Program tersebut bisa dilaksanakan, asal tidak ada korupsi,” tegas Andra Soni.
“Dengan pendidikan gratis, setiap anak memiliki hak yang sama untuk belajar dan berkembang, tanpa dibatasi oleh latar belakang ekonomi keluarganya,” tambahnya.(guh)