Angka Kematian Di Tangerang Raya Tinggi, Pemprov Diminta Buat Sistim Pemakaman

oleh -45 Dilihat
oleh

Serang, – Angka kasus kematian pasien Covid-19 di wilayah Tangerang Raya beberapa bulan terakhir cukup tinggi. Sementara ketersediaan lahan untuk pemakaman sangat terbatas sehingga terjadi kedaruratan.

Untuk mengatasi itu, Pemprov Banten didorong untuk membuat sistem pemakaman yang ideal dan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk digunakan sebagai pemakaman jenazah Covid-19.

“Pemanfaan sedimentasi situ- situ bisa menjadi solusi untuk mengatasi menipisnya lahan penguburan, terutama di wilayah Tangsel,” kata Wakil Ketua DPRD Provinsi Banten Budi Prayogo, Rabu (14/7/2021).

Politisi PKS dari Dapil Tangsel ini menambahkan, sedimentasi di Situ Gintung yang cukup luas bisa digunakan untuk pemakaman jenazah Covid-19.

“Atau di Situ Tujuh Muara yang terletak di Kelurahan Pamulang, itu juga bisa dijadikan pemakaman jenazah Covid-19,” ujarnya.

Untuk teknis pelaksanaannya, lanjut Budi, Pemprov Banten tinggal melakukan kordinasi dengan pemerintah setempat agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi konflik dengan masyarakat.

“Lahan situ itu kan merupakan aset pemerintah, jadi idealnya bisa lebih mudah dilaksanakan,” ungkapnya.

Ditambahkan Budi, berdasarkan pemantauan yang dilakukannya di lapangan, kondisi TPU Jombang Tangerang Selatan hanya tersisa lahan untuk memakamkan 100 jenazah lagi.

“Dan dalam satu hari TPU Jombang bisa mencapai 30-50 jenazah Covid-19 yang dikuburkan,” pungkasnya.

Sementara di tempat lain, ungkapnya, jenazah pasien Covid-19 yang Isoman menunggu berjam-jam untuk bisa diproses pemakaman. Warga bingung harus dikuburkan dimana jenazah Covid-19 di lingkungan mereka.

“Karena masalahnya, ketika dilakukan penguburan di TPU umum, masyarakat menolak,” pungkasnya.(loet)