LEBAK, PILARBANTEN.COM – Wakil Bupati (Wabup) Lebak Ade Sumardi meninjau Korban Banjir di Desa Mayak, Kecamatan Curugbitung, Lebak, Banten, Jumat (2/01/2020).
Dari hasil tinjauan tersebut, terdapat sekitar 200 rumah terendam 2 unit rumah hanyut. 800 jiwa menungsi di SDN 1 Mayak
Bantuan yang dibutuhkan masyarakat berupa makanan, air bersih, obat-obatan selimut dan pakaian layak pakai di serahkan oleh BNPB Banten, gerakan Pramuka Kwarda Banten dan PDI Perjuangan.
Menurut penuturan warga, banjir pertama terjadi pukul 6 pagi. Jam 9 sempat surut, shg warga kembali ke rumah masing2 utk membersihkan material lumpur dan sampah yg dibawa banjir. Sekitar jam 11 datang banjir susulan yang lebih besar.
“Banjir yang kedua datang tiba-tiba, kami terjebak tidak bisa mengungsi. Akhirnya kami naik ķe atas genting sambil menunggu bantuan” ujar warga.
Adapun data sementara pagi ini, beberapa kerusakan terdampak bencana banjir bandang dan longsor yang terjadi di 6 wilayah Kecamatan Kabupaten Lebak.
Antara lain, Kecamatan Curug bitung, Sajira, Cipanas, Lebakgedong, Maja dan Cimarga. Dari ke 6 wilayah tersebut, Curug bitung dan Sajira mengalami kerusakan yang terparah.
Di wilayah Kecamatan Curug bitung sebanyak 336 unit rumah rusak berat, 17 rusak ringan dan masjid/mushola 3 unit. Kecamatan Sajira 209 unit rumah rusak berat, 459 rusak ringan, dan merusak 4 jembatan serta 10 mushola.
Kecamatan Cipanas, 74 unit rumah rusak berat, 185 rusak ringan. 7 jembatan penyeberangan dan 3 mushola mengalami kerusakan.
Kecamatan Lebakgedong 16 unit rumah dan 2 jembatan rusak berat. Kecamatan Maja 770 unit rumah dan 1 jembatan rusak berat. Sementara Kecamatan Cimarga 4 jembatan mengalami kerusakan cukup parah.
Dari bencana ini, dilaporkan juga kendaraan bermotor roda 2 sejumlah 55 dilaporkan mengalami kerusakan. Demikian juga 9 unit kendaraan roda 4 juga dilaporkan hal yang sama.
“Dari Hasil sementara itu, Kami Totalkan untuk ke 6 kecamatan tersebut, Data Rumah Rusak Berat sebanyak 635 Unit, Rumah Rusak Ringan 1.431, Jembatan Rusak 18 Unit, Mesjid dan Mushola 16 Unit, Sepeda Motor 55 Unit, Mobil 9 unit,” katanya. (Rey/Teguh)