SERANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang menargetkan akhir bulan Juni 2021 semua SD harus sudah melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
Para Kepala Sekolah pun dipersilahkan mundur jika hingga tahun ajaran baru pada Juli nanti masih ada yang tidak sanggup melaksanakan kegiatan PTM dengan Protokol Kesehatan (Prokes).
Sekretaris Dindikbud Kabupaten Serang, Aber Nurhadi mengatakan, saat ini sekolah yang melaksanakan kegiatan PTM sudah ada sebanyak 650 sekolah dari total 705 sekolah.
Sementara sisanya belum melaksanakan kegiatan PTM lantaran belum siap melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
“Pak Kadis kan tegas kalau misalnya prokesnya gak siap ya jangan diizinkan tatap muka. Makanya SK (Surat Keputusan) Kadis itu bertahap keluarnya, yang siap ajukan, verifikasi dan dikeluarkan SKnya, ” ujar Aber, Senin (7/6/2021).
Aber pun mempertanyakan ketidaksiapan sekolah menerapkan Prokes. Sebab untuk membeli alat alat prokes tersebut menggunakan dana Bos.
“Kalau ditegur mah dia ngomongnya siap, tapi lalai, saya bilang emang beli alat memakai uang sendiri, kan pakai uang bos, kenapa susah amat?,” ujarnya.
Aber mengungkapkan, pelaksanaan PTM saat ini merupakan tahap uji coba. Menurutnya, jika PTM ini berhasil maka tahun ajaran baru semua sekolah akan melaksanakan kegiatan belajar seperti biasa.
Aber pun meminta semua sekolah hingga akhir juni sudah melaksanakan PTM. Sebab, jika sampai tahun ajaran baru pada Juli belum siap juga melaksanakan PTM maka pihaknya mempertanyakan kepala sekolahnya.
“Jadi kalau tidak sanggup menjadi kepala sekolah ya sudah mundur, kita tawari sanggup enggak. Karena aturannya ada, Permendikbud 6 tahun 2018,” imbuhnya.(loet)