12 Kecamatan di Kabupaten Lebak Diterjang Banjir dan Longsor

oleh -69 Dilihat
oleh

Lebak, Pilarbanten.com – Sebanyak 12 kecamatan di Kabupaten Lebak diterjang banjir akibat luapan Sungai Ciberang dan beberapa anak sungai. Selain banjir sejumlah titik di Lebak terjadi tanah longsor.

Akibatnya ratusan rumah terendam banjir dan puluhan rumah rusak berat dan ringan akibat longsor dan terbawa arus banjir.

Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Lebak, banjir terjadi di Desa k
Ketapang, Karangpamindangan, Bejod dan Cisarap, Kecamatan Wanasalam yang mengakibatkan sebanyak 153 rumah terendam. Desa Cipalabuh, Kapunduhan, Cihujan, Kandangsapi dan Mekarjaya, Kecamatan Cijaku 82 rumah terendam dan Desa Peucangpari, Kecamatan Cigemblong 3 rumah terendam.

Lalu Desa Bolang dan Rahong, Kecamatan Malingping 27 rumah terendam banjir. Desa Kadudamas, Kecamatan Cirinten 34 rumah terendam banjir. Desa Harjawana, Kecamatan Bojongmanik 25 rumah terendam banjir. Desa Wantisari, Sangkangwangi dan leuwidamar, Kecamatan Leuwidamar 167 rumah terendam banjir dan Desa Cimanyangray, Kecamatan Gunungkencana 50 rumah terendam banjir.

“Sementara Kecamatan Banjarsari masih dalam pendataan,” Plt Kepala BPBD Lebak Febby Rezki Pratama, Minggu (6/12/2020)

Kemudian daerah yang terdampak longsor yakni Desa cikarang, Jagaraksa, dan Girijagabaya, Kecamatan Muncang yang mengakibatkan 5 rumah rusak ringan dan 2 rusak sedang. Desa Lebak Gedong, Kecamatan Lebak gedong 4 rumah rusak ringan. Desa Karangnunggal dan Cirinten, Kecamatan Cirinten 13 rumah rusak berat dan 2 rusak ringan dan Desa Pasir Haur, Kecamatan Cipanas 1 rumah rusak sedang.

“akibat bencana banjir dan longsor 12 kecamatan serta 27 desa terdampak, 541 rumah terendam banjir, 11 rumah rusak ringan, 3 rumah rusak sedang, 13 rumah rusak berat. Total 27 rumah rusak akibat longsor,” katanya.

Bencana banjir dan tanah longsor pun mengakibatkan sejumlah fasilitas infrastruktur rusak diantaranya, terjadi jalan amblas sepanjang 10 meter di ruas jalan Muncang – Leuwidamar, Kampung Warunglame Desa Tanjungwangi Kecamatan Muncang, lalu kerusakan pada bangunan SD 1 filial Kampung Sinarjaya Desa Girigajabaya, Kecamatan Muncang dan jalan poros Desa Mekarmanik, kampung Sukamaju Kecamatan Bojongmanik amblas sepanjang 10 meter.

” Jembatan gantung permanen desa Sangiang – Bolang Kecamatan Malingping pilar tengah ambruk,” katanya.(War/Red)