Serang, – Wali Kota Serang Syafrudin meminta Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang untuk mengutamakan menampung pasien COVID-19 dari dalam daerah terlebih dahulu. Mengingat, jumlah kasus di wilayahnya sedang mengalami peningkatan.
“Utamakan pasien dari Kota Serang dulu, kalau ada dari luar perlu ditanyakan,” kata Syafrudin kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang itu mengaku belum mengetahui soal informasi ada pasien COVID-19 dari luar daerah dirawat di RS Kota Serang.
Diketahui, RSUD Kota Serang merawat sebanyak empat orang pasien COVID-19 dari luar Provinsi Banten. Tiga pasien dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat dan satu pasien dari DKI Jakarta. Lantaran dari Bed Occupancy Ratio (BOR) di dua daerah tersebut mulai penuh.
“Pasien dari luar baik dari kepala dinas maupun dari RS belum ada informasi,” katanya.
Kendati demikian, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu pun mempersilahkan RS di wilayahnya menerima pasien dari luar, namun dengan catatan kapasitas tempat tidur masih kosong dan tidak pasien dari dalam daerah.
“Harus diutamakan (asal) kota serang kecuali kalau kosong. Kalau masih kosong salah dong artinya kita sama-sama pemerintah dari kami juga ada yang ke Jakarta,” katanya.
Berdasarkan peta sebaran COVID-19 Provinsi Banten, Kota Serang berstatus zona oranye dengan total jumlah 2.728 kasus. Rinciannya, 154 masih dirawat, 2.511 sembuh dan 63 orang meninggal dunia. Rata-rata penambahan kasus baru 7-15 perhari.(war)