Pandeglang, – Kapal tongkang pengangkut batu bara terdampar di perairan Panimbang, Pandeglang, Banten. Kapal tersebut terdampar usai keluar dari pelabuhan atau jetty PLTU 2 Labuan.
Informasi yang dihimpun, kapal dengan nama BG Bahtera 3003 itu terdampar pada Sabtu (28/11) kemarin. Awalnya pada 09.25 WIB, kapal tersebut bersama kapal TB Borneo Sejati 01 harus berlabuh di Pulau Liwungan imbas cuaca buruk.
“Setelah keluar dari jetty PLTU, nahkoda dari kedua kapal ini awalnya mau berlindung di Pulau Liwungan karena cuaca buruk. Tapi ternyata cuacanya semakin ekstrem sampai salah satu kapal akhirnya terdampar,” kata Kasatpolair Polres Pandeglang AKP Dwi Hary Bagio saat berbincang dengan detikcom, Senin (29/11/2021).
Hingga pukul 19.00 WIB, cuaca semakin memburuk. Sampai akhirnya, kapal TB Borneo Sejati 01 tidak kuat menahan kapal BG Bahtera 3003 lalu terdampar ke pesisir.
Petugas yang mendapat informasi tersebut lalu terjun ke titik kordinat kapal yang terdampar. Namun karena terkendala cuaca, evakuasi kapal harus dihentikan sementaram
“Pada hari Minggu evakuasinya dihentikan. Sampai sekarang kapal tersebut belum dievakuasi lagi karena terkendala oleh cuaca ekstrem,” ungkapnya.
Meski demikian, Dwi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Nahkoda beserta ABK kapal itu juga berhasil dievakuasi usai kapal tersebut terdampar di pesisir perairan Panimbang.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. ABK sama nahkodanya sudah kami evakuasi dan diturunkan dari kapal tersebut,” pungkasnya.(teguh)